Habis Cuti, Pemain Asing Arema FC Genjot Fisik

Ahmet Atayev sudah bergabung dengan rekan-rekannya di Arema FC.

oleh Rana Adwa diperbarui 29 Des 2017, 22:45 WIB
Pemain asing Arema FC, Ahmet Atayev. (Liputan6.com/Rana Adwa)

Liputan6.com, Malang - Pemain asing Arema FC, Ahmet Atayev tak menunggu lama setelah bergabung dengan rekan-rekannya. Usai cuti dua pekan untuk melangsungkan pernikahan di negara kelahirannya Turkmenistan, dia langsung menggenjot fisik.

Setelah bergabung, pemain berusia 26 tahun ini langsung menjalani pekerjaan rumah yang tidak ringan dengan mengejar ketertinggalan materi latihan.

Yang paling jelas adalah kondisi stamina dan fisik. Atayev harus digenjot agar setara dengan pemain lainnya.

Berdasar instruksi langsung pelatih fisik Dusan Momcilovic, Atayev mendapatkan porsi lebih di setiap latihannya semenjak bergabung kembali Kamis (27/12/2017).

"Kita sudah tak memiliki waktu lama lagi untuk bersantai, ini konsekuensi yang harus diterima Atayev untuk bisa mengikuti ritme latihan yang sedang berjalan," ujar pelatih Arema FC, Joko Susilo.

2 dari 3 halaman

Bukan Hukuman

Ahmet Atayev. (Liputan6.com/Rana Adwa)

Pelatih dengan sapaan Gethuk ini menambahkan, dirinya masih memahami kondisi Atayev yang kelelahan seusai melewati perjalanan jauh dan agenda pernikahan. Namun, dia percaya anak asuhnya bakal tampil prima asalkan mengikuti instruksi Momcilovic.

"Saya paham akan kelelahannya. Tapi bukan kita menggenjot latihannya untuk hukuman, kita melakukan ini semua untuk mengembalikan kondisi tubuhnya," tambahnya.

3 dari 3 halaman

Janji Atayev

Sementara itu, Atayev berjanji menjaga konsistensi penampilannya pasca izin melangsungkan pernikahan. Dia memastikan tidak akan ada perbedaan, baik sebelum atau sesudah dirinya menikah.

“Saya akan tetap menjaga penampilan di lapangan. Saya yakin intruksi dan materi pelatih untuk kebaikan saya sendiri," ujar pemain timnas Turkmenistan ini.

Selain membenahi kondisi fisik, Atayev sendiri mangaku sedang belajar berbahasa Indonesia. Dia melakukannya demi meningkatkan komunikasi dengan rekan setim.

"Musim lalu saya akui terkendala bahasa, untuk berkomunikasi saya sangat susah, Bahasa Inggris pun saya tidak lancar. Sekarang saya lebih tertarik untuk belajar Bahasa Indonesia," ungkapnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya