Eks Manajer Kampanye Trump Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual

Seorang penyanyi Amerika Serikat, Joy Villa, mengaku mengalami pelecehan seksual oleh eks manajer kampanye Donald Trump, Corey Lewandowski.

oleh Citra Dewi diperbarui 28 Des 2017, 16:27 WIB
Mantan manajer kampanye Donald Trump, Corey Lewandowski. (AP Photo/Mary Schwalm, File)

Liputan6.com, Washington, DC - Seorang penyanyi Amerika Serikat, Joy Villa, mengaku mengalami pelecehan seksual oleh mantan manajer kampanye Donald Trump, Corey Lewandowski.

Villa mengaku Lewandowski pernah memukul bokongnya dua kali dalam sebuah acara di Washington pada November lalu.

Kepada media AS, Villa mengatakan bahwa dirinya telah melaporkan kejadian tersebut ke polisi pada malam Natal, setelah dibujuk untuk teman-temannya untuk mengajukan keluhan resmi.

Dikutip dari BBC, Kamis (28/12/2017), tuduhan tersebut merupakan pengakuan terbaru dalam serangkaian pelecahan seksual dan klaim pelecehan seksual yang melibatkan selebritas dan politisi.

"Awalnya aku takut untuk mengajukan kasus ini," ujar Villa, menurut kantor berita Associated Press. Ia mengatakan, dirinya tak ingin mempermalukan keluarga Lewandowski maupun keluarganya.

Trump memecat pria yang dituduh melakukan pelecehan seksual itu sebagai manajer kampanye pada Juni 2016.

Awal tahun lalu, dia didakwa setelah diduga menarik seorang reporter perempuan dari jalan yang akan dilalui Trump usai sebuah acara kampanye. Namun, tuduhan itu kemudian diturunkan.

 

2 dari 3 halaman

Kronologi Pelecehan yang Dialami Villa

Joy Villa dan Corey Lewandowski. (Twitter/@Joy_Villa)

Peristiwa itu terjadi saat Villa menghadiri sebuah pertemuan di Trump International Hotel. Saat berfoto dengan Lewandowski di acara tersebut, pelecehan itu terjadi.

Villa yang belum pernah bertemu dengan Lewandowski sebelumnya mengatakan bahwa pria itu memukulnya bokongnya.

Perempuan yang vokal mendukung Donald Trump itu pun meminta Lewandowski untuk berhenti. Dengan nada bergurau mengatakan bahwa ia akan melaporkan pelecehan seksualnya.

Penyanyi itu mengaku pukulan yang ia terima di bokongnya itu menjijikkan, mengejutkan, dan merendahkan.

Politico melaporkan kejadian tersebut pada pekan lalu. Situs berita itu mengatakan, mereka telah berbicara dengan seorang saksi yang berbicara soal hal itu sebelum Villa menceritakannya.

3 dari 3 halaman

Wanita Ini Mengaku Pernah Dilecehkan George Bush Senior

Presiden ke-41 Amerika Serikat, George HW Bush. (Public Domain)

Pelecehan seksual yang melibatkan politikus AS bukan kali ini saja terjadi. Hal serupa pernah dituduhkan kepada mantan Presiden Amerika Serikat, George HW Bush.

Pada November 2017, seorang perempuan mengaku bahwa Bush senior itu pernah meraba bokongnya. Hal itu terjadi saat ia, yang saat itu berusia 16 tahun, dan ibunya sedang berpose untuk foto bersama Presiden ke-41 AS tersebut.

Perempuan tersebut, Rosyln Corrigan, merupakan perempuan keenam yang menuduh bahwa HW Bush telah menyentuh bagian privat mereka.

Kepada Time Magazine, Corrigan mengatakan bahwa ia bertemu Bush dalam pertemuan petugas CIA, tempat ayahnya bekerja.

"Begitu mereka mulai menghitung satu-dua-tiga, ia menurunkan tangannya dari pinggangku ke bokongku dan meremasnya, yang menjelaskan mengapa dalam foto itu mulutku terbuka lebar," ujar Corrigan.

Saat peristiwa itu terjadi, tahun 2003, George HW Bush berusia 79 tahun.

Juru bicara Bush, Jim McGrath, membantah hal tersebut. Ia mengatakan, karena penggunaan kursi roda, lengannya berada di pinggang bawah orang-orang yang diajaknya berfoto.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya