Liputan6.com, Gorontalo: Setelah kurang lebih dua jam diguyur hujan lebat, banjir kembali melanda sebagian wilayah Kota Gorontalo, Selasa (15/2). Bahkan, air sudah menggenangi beberapa ruas jalan. Hujan yang mengguyur Gorontalo sejak pukul 17.00 WIB mengakibatkan meluapnya air drainase yang ada di beberapa wilayah Kota Gorontalo.
Hasan Ali, salah seorang warga yang berada di kawasan Jalan Raja Eyato Kota Gorontalo, mengeluhkan luapan air drainase yang sering terjadi saat hujan turun. Ia juga meminta agar pemerintah kota segera mencari sosuli penanganan banjir ini. "Kami meminta pemerintah mencari solusi penanganan banjir saat hujan deras akibat luapan air drainase," kata Hasan.
Lebih lanjut Hasan menambahkan, sejumlah drainase yang menjadi titik banjir ini cukup meresahkan, terutama yang berdekatan dengan daerah permukiman warga. Drainase ini juga selalu dibersihkan, namun hal ini tidak menjadi solusi dalam penanganan banjir. "Buktinya setiap hujan tetap saja terjadi banjir akibat luapan air dari drainase," keluh Hasan.
Meskipun ketinggian air baru mencapai 25 sentimeter, warga yang ada di kawasan tersebut sudah mulai berbenah. Kawasan yang menjadi pusat pertokoan di Kota Gorontalo ini juga meresahkan para pedagang, terbukti setelah air meluap banyak pedagang yang mulai menyiapkan karung yang berisi pasir untuk menahan air tidak masuk kedalam toko.(ADO/Ant)
Hasan Ali, salah seorang warga yang berada di kawasan Jalan Raja Eyato Kota Gorontalo, mengeluhkan luapan air drainase yang sering terjadi saat hujan turun. Ia juga meminta agar pemerintah kota segera mencari sosuli penanganan banjir ini. "Kami meminta pemerintah mencari solusi penanganan banjir saat hujan deras akibat luapan air drainase," kata Hasan.
Lebih lanjut Hasan menambahkan, sejumlah drainase yang menjadi titik banjir ini cukup meresahkan, terutama yang berdekatan dengan daerah permukiman warga. Drainase ini juga selalu dibersihkan, namun hal ini tidak menjadi solusi dalam penanganan banjir. "Buktinya setiap hujan tetap saja terjadi banjir akibat luapan air dari drainase," keluh Hasan.
Meskipun ketinggian air baru mencapai 25 sentimeter, warga yang ada di kawasan tersebut sudah mulai berbenah. Kawasan yang menjadi pusat pertokoan di Kota Gorontalo ini juga meresahkan para pedagang, terbukti setelah air meluap banyak pedagang yang mulai menyiapkan karung yang berisi pasir untuk menahan air tidak masuk kedalam toko.(ADO/Ant)
