Kementerian PUPR Siapkan Dana Transisi untuk Perbaikan Jalan

Dana transisi akan dipakai sebagai dana siaga untuk perbaikan jalan, mengingat tingginya curah hujan yang diprediksi akan terus terjadi.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 21 Des 2017, 20:45 WIB
Lengangnya Jalan Malioboro tiap Selasa Wage dijadikan momentum untuk membersihkan dan memperbaiki fasilitas yang kotor dan rusak. Foto: Yanuar H/ Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta - Mengantisipasi tingginya curah hujan yang diprediksi akan terus terjadi hingga awal 2018, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI menyiapkan dana transisi untuk perbaikan infrastruktur jalan antar wilayah.

Dana transisi akan dipakai sebelum mereka bermitra dengan pihak luar untuk proyek perbaikan jalan pada 2018 dalam skema long segment.

Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Bina Marga Subagiono mengatakan, dana tersebut dipersiapkan jika dibutuhkan perbaikan jalan pada januari dan februari 2018.

"Dana transisi akan digunakan mulai dari Januari sampai akhir Februari tahun depan, sebelum long segment dilelang dengan pihak swasta," ujar dia di Kementerian PUPR, Kamis (21/12/2017).

Terkait long segment, Kementerian PUPR akan melelang kontrak kerja sama jangka panjang dengan pihak kontraktor swasta untuk proyek pemeliharaan jalan pada 2018.

Subagiono juga menjelaskan, dana transisi akan dipakai sebagai dana siaga untuk perbaikan jalan, mengingat tingginya curah hujan yang diprediksi akan terus terjadi hingga awal tahun depan nanti.

"Dalam pantauan kami sepanjang 2017, kondisi jalan antarwilayah sudah baik. Tapi tetap, dana transisi akan dipakai jika jalanan rusak akibat hujan yang terus menerus," ujarnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya