Alasan Giring Nidji Berhenti Manggung Usai Jadi Politikus

Keputusan Giring Ganesha untuk terjun ke dunia politik sudah bulat.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 20 Des 2017, 11:40 WIB
Pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution (Adrian Putra/bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Keputusan Giring Ganesha untuk terjun ke dunia politik sudah bulat. Usai mengambil keputusan vakum dari grup band Nidji, vokalis berambut kribo itu langsung mengikuti seleksi bakal calon anggota legislatif tingkat DPR RI Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Hasilnya pun positif. Nama Giring Ganesha lolos bersama 22 peserta lain sebagai bakal calon dari PSI. Ditemui akhir pekan lalu, Giring Nidji memastikan bahwa dirinya akan semakin serius berpolitik. Pelantun lagu 'Hapus Aku' ini bahkan bakal meninggalkan aksi manggungnya.

"Jadi, bikin lagu sama rekaman enggak mungkin-lah (ditinggalkan). Itu bagian dari gue, tetapi kalau manggungnya memang berhenti," ujar Giring Nidji.

 

2 dari 3 halaman

Nidji Tanpa Vokalis

Nidji (Herman Zakharia/Liputan6.com)

Giring Nidji menuturkan alasan mengapa ia lebih memilih untuk berhenti manggung. Pria 34 tahun ini ‎merasa fokusnya akan terpecah jika ia tak memilih salah satu jalan. Ditambah lagi, meski dirinya vakum, namun grup band Nidji masih bisa tetap tampil tanpanya.

"Kalau misalkan gue masih bela-belain manggung, ketika sudah harus mengabdi untuk bangsa ini atau ketika gue mengejar pas kampanye, malah nantinya enggak fokus," ucap Giring Nidji.

"Makanya Nidji sekarang buat satu proyek namanya Nidji Electronic Version. Di mana mereka tetap bisa manggung," ia menambahkan.

 

3 dari 3 halaman

Pasar Musik

Aksi vokalis Grup band Nidji, Giring pada acara BRIZZI Vidio Fair 2017 di The Space Senayan City, Jakarta Pusat, Sabtu (9/12). Rencananya, Giring Ganesha akan vakum sejenak dari Nidji hingga waktu yang tidak ditentukan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Jika dirinya mampu berdiri di kancah politik, Giring Nidji berencana untuk terus mengembangkan ekonomi kreatif khususnya industri musik Tanah Air. Menurutnya, pasar musik saat ini bisa dikembangkan lewat digitalisasi dan streaming musik.

"Ini adalah titik cerah baru industri musik. Kenapa harus membeli jika kamu dapat menyewa? Karena ini beda dengan dulu," kata Giring Nidji.

"Tetapi, ya bisa untuk tambahan penghasilan di masa tua kalau lagu kita masih didengarkan orang," ia menambahkan. (Ras)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya