Pameran UMKM PDIP, Bisnis Lele Modal Rp 6 Juta Sedot Perhatian

Panen untuk satu kolam lele yang dibiakkan dengan metode bioflok bisa mencapai 4 kuintal.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 17 Des 2017, 17:30 WIB
Doli Pardede, peternak lele asal Samosir di Pameran UMKM Tiga Pilar PDIP, ICE BSD, Tangerang, Minggu (17/12/2017).

Liputan6.com, Jakarta - Doli Pardede, peternak lele asal Samosir, Sumatra Utara, mempresentasikan usaha sederhananya dalam acara pameran UMKM Rakornas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Dia mengatakan, untuk beternak lele hanya membutuhkan modal Rp 6 juta dengan hasil omzet berlimpah.

"Pemula ingin berbisnis Lele ini, cukup hanya mengeluarkan kocek sebesar Rp 6 juta sebagai modal awal," kata dia di Pameran UMKM Tiga Pilar PDIP, ICE BSD, Tangerang, Minggu (17/12/2017).

Peruntukan angka tersebut dialokasi untk sebuah kolam menghabiskan anggaran Rp 2 juta. Bibit lele itu sekitar Rp 2 juta. Sedangkan sisanya Rp 2 juta untuk pangan.

"Jadi ini tidak perlu di lahan yang luas, di rumah juga bisa," jelas dia.

Beternak lele model yang dijalanlan oleh Doli Pardede menggunakan metode bioflok. Budidaya jenis ini, diakui Doli baru saja dirintis sekitar lima bulan lalu.

"Satu kolam lele yang dipanen itu bisa mencapai 4 kuintal lebih. Omzet yang kami dapat saat panen, untuk satu kolam paling kecil Rp 8 juta per kolam dan pemasaran kita lebih banyak untuk ke lesehan, rumah makan, pasar tradisional," dia menutup.

Sebagai informasi, teknik bioflok memiliki kualifikasi kolam dengan bahan terpal dengan rangka bambu atau besi. Kualitas air ditingkatkan menggunakan mesin airator yang memasok sirkulasi oksigen dalam kolam.

Untuk satu kolam berbentuk lingkaran berdiameter 2,5 meter, dan dapat menampung bibit lele hingga 5 ribu ekor lele.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sejumlah peserta Rakornas PDI Perjuangan melihat pameran di ICE BSD, Tangerang Selatan, Sabtu (16/12). Pameran tersebut menyuguhkan prodak pertanian perternakan dan UMKM prodak lokal. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Untuk diketahui,  PDIP menggelar Rapar Koordinasi Nasional 16-17 Desember 2017 di ICE BSD, Tangerang Selatan.

"Rakornas Tiga Pilar Partai akan menghadirkan bagaimana politik bekerja melalui praktik ekonomi gotong royong yang tumbuh subur di tengah rakyat," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Rakornas, kata Hasto, ingin menunjukkan bagaimana ekonomi Indonesia berada di atas kaki sendiri.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah politik di Indonesia, partai menampilkan ternak sapi, ternak lele, ternak ayam buras, perikanan, fashion, berbagai tampilan kuliner bercitarasa Nusantara, dan berbagai bukti bagaimana ekonomi gotong royong bekerja di tengah rakyat.

Tidak hanya itu, berbagai atraksi kebudayaan Nusantara juga ditampilkan.

Rakornas akan dibuka pada Sabtu, 16 Desember 2017 oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo. Sementara esok harinya, dibuka untuk umum pameran ekonomi gotong royong.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya