Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPR Fadli Zon melakukan inspeksi mendadak (sidak) di lingkungan Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat. Beberapa hal mencengangkan ditemukan Fadli Zon.
"Yang agak mencengangkan itu adalah CCTV, terus terang saja kita melihat control room, dari 136 CCTV ternyata yang bekerja cuma 18. Di control room juga mati semua," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/12/2017).
Advertisement
Sebagai lembaga tinggi negara, menurut Fadli, seharusnya DPR memiliki sistem pengamanan yang bagus, sehingga tidak selemah ini. Karena hal itu, dia akan meminta kepada pihak Kesetjenan DPR untuk menata kembali permasalahan itu.
Bahkan, politikus Partai Gerindra ini membandingkan gedung parlemen di Indonesia dengan negara lain. Di luar negeri, kata dia, untuk memasuki gedung parlemen sangat susah.
"Kalau di luar negeri kita masuk ke parlemen (DPR) biasa sulitnya bahkan ada yg harus pakai paspor. Saya berkali-kali walaupun dapat undangan harus pakai paspor dan sebagainya," ujar dia.
Penataan Parkir
Tak hanya itu, Fadli juga menyebut terdapat penataan parkir yang tidak memadai. Dia menyarankan agar penataan parkir dapat menomorsatukan anggota dewan.
"Terutama yang diutamakan dulu anggota. Kalau bisa, setiap anggota itu ada nomornya, sesuai nomor anggotanya itu yang didahulukan baru yang lain," ungkap Fadli.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement
