4 Tes Kesehatan Sebelum Menikah yang Bikin Anda Enggak Menyesal

Lakukan empat tes kesehatan berikut ini bersama pasangan saat hendak menikah.

oleh Umi Septia diperbarui 13 Des 2017, 10:30 WIB
Medical Check-up Sebelum Nikah, Penting Gak Sih?

Liputan6.com, Jakarta Sebelum memutuskan untuk menikah, banyak hal yang perlu dipersiapkan oleh calon pengantin. Selain faktor ekonomi, faktor fisik dan mental juga harus memiliki kesiapan. Tak hanya itu, sebelum melepas masa lajang, ada baiknya melakukan serangkaian tes kesehatan bersama pasangan.

Mengutip laman Boldsky, Selasa (12/12/2017), pemeriksaan kesehatan medis ini adalah suatu keharusan. Hal ini dilakukan untuk membantu menentukan apakah Anda benar-benar sehat dan siap untuk membina rumah tangga. Menurut para ahli medis, pasangan perlu melakukan tes ini minimal sekali dalam setahun atau 6 bulan sekali sebelum mereka menikah.

Berikut ini serangkaian tes yang harus dilakukan pasangan sebelum menikah.

1. Tes kesuburan

Tes kesuburan merupakan salah satu jenis tes kesehatan yang ditujukan pada pasangan. Sebelum menikah, pria dan wanita harus melakukan tes ini untuk memeriksa kualitas dan kuantitas sperma dan kesehatan ovarium.

Hasil dari tes kesuburan dapat menunjukkan kesiapan dan kondisi pasangan jika nantinya ingin memiliki anak.

 

Saksikan video menarik berikut :

 

2 dari 2 halaman

2. STD Tes

ilustrasi Foto Pernikahan (iStockphoto)

Penyakit seperti Sifilis, Gonore dan Herpes merupakan beberapa penyakit menular seksual. Penyakit tersebut menyebar melalui kontak seksual dengan dua atau lebih pasangan. Jadi, jika pasangan Anda memiliki banyak hubungan di masa lalu atau jika Anda memiliki banyak hubungan fisik masa lalu, melakukan pemeriksaan kesehatan STD sebelum menikah adalah suatu keharusan.

3. Tes darah

Gangguan darah atau penyakit yang berkaitan dengan darah bisa menyebabkan kematian anak dalam beberapa jam. Penyakit yang ditularkan melalui darah meliputi Haemophilia dan Thalassemia.

Menurut seorang ahli, jika seorang wanita Rh-negatif [seperti A (-ve)] menikah dengan pria Rh-positif [seperti A (+ ve) atau B (+ ve)], hal ini menyebabkan ketidakcocokan pada anak kedua yang bisa berakibat fatal. Jadi, tes darah perlu diperiksa sebelum menikah.

4. Tes genetik

Penyakit genetik bisa ditularkan dari satu generasi ke generasi lainnya. Jika Anda atau pasangan Anda menderita Cystic Fibrosis, Kanker Payudara, Kanker Paru, Kanker Colon atau penyakit lainnya, ada kemungkinan tinggi bahwa hal ini mungkin saja diturunkan ke anak Anda. Jadi, sebelum menikah, perlu dilakukan tes kesehatan dan mengetahui latar belakang medis keluarga juga.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya