Makna Senyum Hadi Tjahjanto saat Jalani Uji Kelayakan

Sejak memasuki ruang 'ujian', Hadi Tjahjanto sudah menebar senyum kepada awak media.

oleh Anendya Niervana diperbarui 07 Des 2017, 04:23 WIB
KSAU, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat masih menjabat sebagai Irjen Kementerian Pertahanan, pada 12 Januari 2017. Usai menjabat Irjen Kemenhan, Hadi dilantik menjadi KSAU pada 18 Januari 2017 menggantikan Agus Supriatna. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Marsekal Hadi Tjahjanto telah resmi diterima sebagai Panglima TNI oleh Komisi I DPR RI. Hadi mengucap rasa syukur atas kelancaran uji kelayakan dan kepatutan yang telah selesai dilaksanakannya.

"Proses uji kelayakan yang dilaksanakan siang sampai sore sesuai tahapan dari pemaparan visi misi, kebijakan strategi dan pandangan fraksi berjalan dengan baik. Syukur alhamdulillah semuanya bisa berjalan dengan baik berkat doa dari teman-teman semua, terimakasih," ujar Hadi sembari tersenyum di gedung DPR, Rabu (6/12/2017).

Sepanjang menjalani fit and proper test di komisi I DPR, Hadi Tjahjanto terlihat bersemangat. Tak hanya itu, senyumnya juga terus mengembang,

Sejak memasuki ruang 'ujian', Hadi sudah menebar senyum kepada awak media. Ia juga terlihat melambaikan tangan kepada rekan-rekannya yang turut hadir menyaksikan pendalaman visi dan misinya terkait dunia militer.

Pun saat jeda siang. Hadi kembali melempar senyum kepada awak media yang mengelilinginya.

Meski selama 6 jam mengikuti uji kelayakan dan kepatutan, senyum itu tak pernah sirna dari wajah Hadi Tjahjanto. Dia terus menyunggingkan senyum kepada awak media yang berebut mengabadikan momen istimewanya itu.

Namun senyum itu terlihat berbeda saat Komisi I menyatakan persetujuannya sebagai Panglima TNI. Hadi Tjahjanto terlihat tersenyum lega tanpa beban.

2 dari 2 halaman

Disetujui Komisi I

Komisi I DPR setuju Marsekal Hadi Tjahjanto menjadi Panglima TNI menggantikan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Komisi I DPR menyatakan, keputusan itu diambil setelah melalui uji kelayakan dan kepatutan selama hampir enam jam.

"Setelah fit and proper test dan seluruh fraksi maka rapat pada Rabu 6 Desember 2017, Komisi I memberi persetujuan Marsekal Hadi Tjahjanto jadi panglima TNI," kata Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2017).

Ia menilai, Hadi memiliki rekam jejak yang mumpuni dan memenuhi syarat serta memiliki kecakapan. Karena hal itu, Abdul Kharis menyatakan Komisi I menyetujui pemberhentian dengan hormat Gatot.

"Komisi I menyetujui pemberhentian dengan hormat Jenderal Gatot Nurmantyo," ujar dia.

Sebelumnya, Menteri Sekretariat Negara Pratikno memberikan surat berisi pengusulan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai calon pengganti Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo kepada DPR RI.

Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengkonfirmasi rencana pergantian Panglima TNI tersebut. Hadi Tjahjanto saat ini menjabat sebagai Kepala Stat Angkatan Udara (KSAU).

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya