Lagi, Kakak Lionel Messi Terlibat Kasus Senjata Api Ilegal

Keluarga Lionel Messi harus berurusan dengan pihak berwajib.

oleh Rama Dani diperbarui 05 Des 2017, 05:20 WIB
Lionel Messi (AFP/Aris Messinis)
Liputan6.com, Barcelona - Keluarga Lionel Messiharus berurusan dengan pihak berwajib. Kakak kandung Lionel Messi, Matias, ditahan oleh kepolisian di Argentina, karena dugaan kepemilikan senjata ilegal.

Baca Juga

  • Putra Tiger Woods Penggemar Berat Lionel Messi
  • Lionel Messi Sebut Pesaing Utama Barcelona di Liga Champions
  • 5 Rekor yang Bisa Dipecahkan Messi Bersama Barcelona

 
Matias ditetapkan sebagai tahanan pada Jumat, 1/12/2017, lalu. Dia sebelumnya sempat dilarikan ke rumah sakit di Rosario, karena terlibat insiden berdarah, diduga kecelakaan, di area pemancingan kawasan, Panama River.
 
Pria 35 tahun itu mengalami patah rahang dan hidung setelah speedboat yang dikendarainya menghantam gundukan pasir.
 
Sial bagi Matias, kejadian itu malah membuatnya harus berurusan dengan aparat. Petugas yang melakukan reka ulang di tempat kejadian perkara kecelakaan, malah menemukan pistol kaliber 360.
 
 
 
2 dari 3 halaman

Senjata Ilegal

 
Ternyata, senjata api itu ilegal. Dan polisi langsung memeriksa serta bersiap menahan Matias jika sudah dinyatakan pulih oleh pihak rumah sakit.
 
Jika terbukti bersalah, Matias kemungkinan akan dihukum kurungan enam bulan. Atau paling rendah dia harus mendekam di balik jeruji besi selama tiga bulan.
 
Pengacara Matias, Ignacio Carbone, membantah kalau senjata itu adalah milik kliennya. "Keluarga menyatakan, senjaga itu tidak ada hubungannya dengan Matias. Segala informasi yang beredar semuanya salah besar," tegas Carbone, dikutip The Sun.
3 dari 3 halaman

Bukan yang Pertama

 
Sebenarnya ini bukan kali pertama Matias terlibat masalah kepemilikan senjata ilegal. Pada 2015 lalu dia sempat ditahan karena bertikai dengan polisi usai menolak memperlihatkan dokumen senjata api yang ditemukan di dalam mobilnya.
 
Pada 2008, dia juga ketahuan menyimpan pistol di pinggangnya. Dan di 2011, Matias selamat dari percobaan pembunuhan oleh sejumlah orang yang menghujani rumahnya dengan tembakan.     

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya