Anies: Antisipasi Bencana, DKI Siapkan 3 Langkah

DKI sendiri kerap terdampak bencana saat musim hujan. Anies mengatakan Jakarta sudah memulai operasi siaga.

oleh Anendya Niervana diperbarui 29 Nov 2017, 16:06 WIB
Anies Baswedan tinjau banjir di Cipinang Melayu. (Liputan6.com/Khairur Rasyid)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkap tiga kunci Ibu Kota mengantisipasi bencana alam. Hal itu diungkapkannya di sela rapat koordinasi tingkat menteri yang membahas antisipasi bencana alam di Gedung Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

"Kita melakukan apel, aparat pemerintah yang bertugas diberikan instruksi untuk melaksanakan tiga langkah utama, yaitu harus posisinya siap, yang kedua tanggap, dan ketiga adalah galang," terang Anies, Rabu (29/11/2017).

DKI sendiri kerap terdampak bencana banjir saat musim hujan. Anies mengatakan Jakarta saat ini sudah memulai operasi siaga.

Menurut dia, tiga kata kunci tadi harus dipegang seluruh aparat. Ia pun merinci tahapan tiga langkah tersebut.

Anies menjelaskan, posko di semua wilayah dalam posisi siap. Bila ada tanda-tanda bencana, mereka segera tanggap bergerak dan melaporkan.

Selanjutnya dilakukan penggalangan sumber daya yang ada.

"Tidak hanya sumber daya yang ada di institusinya, namun juga sumber daya yang ada di masyarakat," papar Anies.

 

2 dari 2 halaman

Grup Komunikasi

Ia menambahkan ada beberapa langkah lain yang dilakukan jajarannya. Mantan Mendikbud ini mengedepankan pembaruan informasi sehingga bencana Ibu Kota dapat diatasi.

"Kita punya koordinasi langsung. Praktis 24 jam perkembangan kita langsung update," katanya.

Ada beberapa grup komunikasi di seluruh aparat bernama "Siaga Jakarta". Semua perkembangan dilaporkan, misalnya bibit siklon mulai muncul atau tanda-tanda kenaikan air.

Selain pencegahan, menurut Anies, harapan dan doa juga perlu dipanjatkan agar DKI Jakarta tidak tersentuh bencana.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya