Kembali Erupsi, Gunung Agung Semburkan Awan Pekat 1.500 Meter

Tinggi letusan Gunung Agung yang terjadi hari ini lebih tinggi dibanding semburan asap pada erupsi awal pekan ini.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 25 Nov 2017, 17:43 WIB
Pemandangan Gunung Agung terlihat dari kecamatan Kubu di Kabupaten Karangasem, Bali, Rabu (22/11). Pasca meletus, Gunung Agung terus mengeluarkan asap kawah bertekanan lemah hingga sedang berwarna putih dan kelabu. (SONNY TUMBELAKA/AFP)

Liputan6.com, Karangasem - Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali kembali erupsi. Gunung menyemburkan awan pekat, Sabtu (25/11/2017).

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani mengatakan ketinggian awan, lebih tinggi dari letusan freatik yang terjadi pekan awal pekan lalu. Erupsi  terjadi pukul 17.30 Wita. 

"Baru saja terjadi erupsi. Awan pekat 1.500 meter keluar dari Gunung Agung," ujar Kasbani kepada Liputan6.com, Sabtu (25/11/2017).

Kasbani mengatakan, tinggi letusan yang terjadi hari ini lebih tinggi dibanding semburan asap pada letusan awal pekan ini.

Dia mengaku belum mengetahui apakah letusan tersebut termasuk dalam letusan freatik. Pihaknya mengaku sedang meneliti kandungan magma dari Gunung Agung.

"Kita masih teliti ini freatik atau ada kandungan magmanya," Kasbani menandaskan. 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

  

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya