Orangtua Selingkuh, Apakah Anak Perlu Tahu?

Simak penuturan ahli tentang perlu atau tidaknya membicarakan perselingkuhan pasangan pada anak.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 22 Nov 2017, 16:30 WIB
Simak penuturan ahli tentang perlu atau tidaknya membicarakan perselingkuhan pasangan pada anak.

Liputan6.com, Jakarta Perselingkuhan yang hadir dalam pernikahan bukan hanya berpengaruh ke pasangan suami istri, tapi juga anak-anak. Namun, perlukah anak tahu bila ayah atau ibunya selingkuh?

Menurut spesialis pemulihan perselingkuhan, Brian dan Anne Bercht, tidak ada aturan baku harus memberi tahu anak jika salah satu orangtuanya selingkuh. Karena setiap pasangan, setiap situasi, dan setiap keluarga bisa berbeda-beda.

"Saya merekomendasikan agar pasangan sebagai ayah dan ibu, bisa bersama-sama dan berdiksusi akan hal ini. Idealnya harus memiliki keputusan dan kesepakatan bersama tentang perselingkuhan yang terjadi kepada anak," kata Brian dan Anne Bercht seperti mengutip dari laman resmi mereka Beyond Affairs, Rabu (22/11/2017).

 

Saksikan juga video menarik berikut:

2 dari 2 halaman

Perhatikan usia anak

Hal lain yang perlu menjadi perhatian adalah usia anak. Bila anak masih usia 0-5 tahun, mereka tidak memahami apa yang terjadi pada ayah atau ibunya.

"Jadi jika anak belum sekolah mungkin tidak perlu tahu. Tapi mereka tahu bila ayah dan ibunya sering bertengkar," kata Brian.

Bila anak usia 6-11 tahun, mereka cenderung sudah lebih sadar bila ada ketegangan di rumah. Di usia ini anak-anak sudah tahu bahwa ada orangtua dari teman-temannya yang bercerai atau meninggal.

"Yang penting adalah mengatakan kepada anak-anak usia ini bahwa mereka itu dicintai dan cinta ayah ibu akan tetap sama," saran Brian.

Namun, bila anak sudah remaja, dia tahu apa yang terjadi. Dalam kehidupannya, yang mungkin sudah menjalin pacaran, dia pernah diselingkuhi, ditipu, atau mendengar cerita orangtua temannya selingkuh. Jika Anda menyembunyikan perselingkuhan, mungkin malah meningkatkan rasa tidak aman.

"Memberitahu remaja tentang perselingkuhan mungkin bisa menjadi kesempatan meningkatkan kedekatan dalam keluarga, " kata Brian.

Jika memang orangtua sepakat untuk memberitahu perselingkuhan, kedua pakar ini menyarankan agar anak bahkan remaja tak perlu tahu detil perselingkuhan yang terjadi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya