Striker Inter Milan Akui Tak Cocok Main di Barcelona

Striker Inter Milan, Mauro Icardi beber alasan mengapa tinggalkan Barcelona.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Nov 2017, 09:45 WIB
Striker Inter Milan, Mauro Icardi tak cocok dengan Barcelona (AP/Luca Bruno)

Liputan6.com, Milan - Striker Inter Milan, Mauro Icardi mengungkap alasan kenapa ia meninggalkan Barcelona di masa remajanya dan lebih memilih bergabung dengan Sampdoria. Ia mengakui bahwa dirinya tidak cocok bermain di Barcelona.

Ya, Icardi memang merupakan pemain jebolan akademi La Masia. Ia hengkang dari Barcelona pada tahun 2011, dan bergabung dengan Sampdoria dengan harga yang sangat murah, yakni 300 ribu euro. Waktu itu usianya baru 17 tahun. Sebelum ke Kota Genoa, ia sempat menelusuri informasi mengenai Sampdoria lewat internet.

“Itu benar. Saya harus googling Sampdoria karena saya belum pernah mendengar tentangnya. Sebagian rekan saya di Barcelona mencandai saya karena saya akan bermain dengan Antonio Cassano dan Giampaolo Pazzini,” ungkap Icardi kepada Inter TV, seperti dilansir Football Italia, Rabu (9/11/2017).

“Itu adalah pilihan meninggalkan Barcelona karena gaya permainan saya di Barcelona tidak cocok dengan saya. Lalu saya menuju Sampdoria. Saya berterima kasih atas kehadiran Pedro Obiang,” ujar striker 24 tahun itu.

Enam musim merumput di Serie A, Icardi sudah membukukan 92 gol dan 26 assist sejauh ini. Hal yang paling menyenangkan baginya adalah bisa membobol gawang Juventus.

“Karena mereka rival Inter. Itu adalah pertandingan klasik dalam sepakbola Italia tiap kali melawan mereka. Saya mencetak gol ke gawang mereka baik saat bersama Sampdoria maupun dengan Inter,” katanya.

Selain Juventus, Icardi juga selalu punya kesan khusus terhadap derby melawan AC Milan. Baginya, bisa bermain melawan I Rossoneri adalah momen yang luar biasa.

“Hattrick saya di laga derby lawan Milan kemarin itu tidak bisa saya deskripsikan. Melengkapi hattrick dengan kemenangan 3-2 itu rasanya gimana gitu. Saya juga masih agak menyesal gagal penalti dalam pertandingan yang berakhir 2-2 musim lalu. Perasaan yang Anda peroleh dari fans setelah kemenangan itulah hal yang terbaik,” kata top scorer Inter Milan tersebut.

2 dari 3 halaman

Gagal Perkuat Timnas Argentina

Kapten Inter Milan, Mauro Icardi, berebut bola dengan bek Sampdoria, Matias Silvestre, pada laga Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Selasa (24/10/2017). Inter Milan menang 3-2 atas Sampdoria. (AP/Luca Bruno)

Icardi tadinya sempat ditawari bermain untuk Timnas Italia. Namun ia menolak dan lebih lebih Argentina.

“Saya selalu berterima kasih kepada Italia atas apa yang negara ini berikan ke saya. Namun saya merasakan semangat Argentina dan tidak pernah saya berpikir untuk memakai seragam Azzuri. Bermain untuk Albiceleste itu menakjubkan dan kembali setelah beberapa periode untuk membantu tim lolos kualifikasi Piala Dunia itu mimpi saya,” jelasnya.

Namun baru-baru ini, Icardi terpaksa tidak ikut membela Timnas Argentina untuk laga persahabatan melawan Rusia dan Nigeria akhir pekan ini, karena mengalami cedera lutut.

Akibatnya, pelatih Timnas Argentina Jorge Sampaoli terhalang untuk melakukan eksperimen formasi yang akan diterapkannya nanti di Piala Dunia 2018. Hal ini cukup disayangkan mengingat Icardi sebetulnya tengah on-fire bersama Inter Milan sebelum mendapat cedera ini. Ia sudah mencetak 11 gol dalam 12 pertandingan di Serie A musim ini.

3 dari 3 halaman

Suka Kemewahan

Kapten Inter Milan, Mauro Icardi, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Sampdoria pada laga Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Selasa (24/10/2017). Inter Milan menang 3-2 atas Sampdoria. (AP/Luca Bruno)

Dalam kesempatan wawancara itu, Icardi juga menyampaikan beberapa hal menyangkut kehidupan pribadinya di luar lapangan. Pertama, ia mengaku tidak bisa menonton pertandingan di televisi sendirian.

“Saya berusaha menonton pertandingan yang lain, tapi itu tidak mudah dengan lima anak di rumah. Valentino (salah satu anak Icardi) sangat suka nonton bola dan dia termasuk fans berat Inter,” katanya.

Dengan Dybala, rekan senegaranya yang membela Juventus, Icardi mengaku hubungannya cukup akrab. Keduanya sama-sama sudah mengoleksi 11 gol di Serie A musim ini.

“Paulo Dybala adalah teman yang hebat, tapi dia pemain yang sangat berbeda dengan saya. Sulit rasanya menemukan pemain dengan karakter seperti dia yang bisa mencetak banyak gol,” tutur Icardi.

Icardi juga termasuk tipe pemain yang suka dengan kemewahan. Ia tak sungkan mengakui bahwa dirinya menggemari mobil sport dan jam tangan mahal. Selain itu, ia juga tipikal pria yang senantiasa menjaga penampilannya.

“Saya suka berpakaian bagus. Saya memutihkan rambut saya baru-baru ini karena kami sedang wawancara untuk Argentina dan baik Wanda (istri Icardi) dan si pembawa acara sama-sama sangat pirang. Saya suka itu, begitu juga dengan Wanda, tapi itu cuma untuk wawancara itu saja. Ya, itu memang agak sedikit mengejutkan,” ujar Icardi mengakhiri. (Abul Muamar)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya