Kocak, Modus Pengendara Bermotor Kecoh Polisi Saat Razia

Satuan Lalu Lintas Aceh Besar membuat parodi Operasi Zebra 2017 dengan cara unik dan lucu.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 06 Nov 2017, 11:15 WIB
Modus pengendara sepeda motor saat ada razia. (Instagram Satlantas Aceh Besar)

Liputan6.com, Aceh Besar - Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlans) RI telah menindak puluhan ribu pengendara bermotor yang melanggar aturan saat Operasi Zebra 2017. Dari razia yang dilakukan Satlantas di seluruh Indonesia, ternyata yang mampu mencuri perhatian khalayak, yaitu Satlantas Aceh Besar.

Layaknya para selebritas, para petugas Satlantas Aceh Besar membuat parodi Operasi Zebra 2017 dengan lucu dan mampu menggelitik tawa.

Salah satu video yang cukup apik adalah modus pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm saat di jalan raya.

Melihat para petugas menggelar razia yang berada di ujung jalan, pengendara sepeda motor yang mengenakan sweter biru tua berpura-pura dengan cara mengurangi angin ban agar terlihat kempes. Kemudian, ia mendorong kendaraannya.

Saat berada di tempat lokasi razia, polisi pun menanyakan kondisi sepeda motor tersebut.

Foto dok. Liputan6.com

Dia menjawab, "Biasa Pak, mogok."

"Wah kebetulan di sana ada bengkel, mari saya bantu dorong," timpal petugas.

Setelah itu, pengendara sepeda motor dan polisi mendorong motornya ke bengkel.

Di sini rupanya klimaks dari video tersebut, bagaimana tidak, pria tersebut kaget bukan kepalang, karena bengkel tersebut ialah bengkel polisi yang seluruh mekaniknya anggota kepolisian.

Parahnya, petugas polisi itu juga melakukan berbagai aktivitas yang cukup mengerikan selama di bengkel, seperti memalu ban mobil dengan memperlihatkan otot besar, lalu ada juga petugas asyik bermain air usai mencuci mobil.

Tak hanya itu, ada juga begal yang disetrum menggunakan aki, lalu ada juga yang makan baut, dan minum oli.

Foto dok. Liputan6.com

Aksi ini pun membuat tubuh pengendara sepeda motor tersebut bergetar ketakutan.

Jadi, pesan dari video ini adalah, meski Anda berpura-pura menghindari razia polisi, petugas pun telah mengetahuinya.

 

2 dari 2 halaman

Polisi Jaring 38.955 Pelanggar Selama 4 hari Operasi Zebra 2017

Tantangan maneken merambah ke jajaran Satlantas Polrestabes Brebes, Jawa Tengah.

Operasi Zebra Jaya 2017 telah resmi dilaksanakan mulai 1 November hingga 14 November 2017. Razia kendaraan bermotor ini dilakukan di wilayah hukum Polda Metro Jaya (PMJ).

Berdasarkan data yang diberikan Kasubdit Bin Gakkum Dirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto, selama empat hari operasi Zebra Jaya 2017, mulai 1 November hingga 4 November 2017, pihak kepolisian sudah menjaring 38.955 pelanggar, dengan 35.349 tilang dan 3.606 teguran.

Jika dibandingkan dengan operasi Zebra tahun lalu, jumlah pelanggar naik 45 persen, dari 26.910 pelanggar pada empat hari tahun lalu, meningkat 12.045 pelanggar pada periode yang sama tahun ini, menjadi 38.955 pelanggar.

Sementara itu, untuk jumlah tilangnya juga naik 48 persen dari 23.938 pada empat hari operasi Zebra Jaya tahun lalu, meningkat 11.411 pada periode yang sama tahun ini atau menjadi 35.349 tilang. Adapun untuk teguran juga naik 21 persen, atau dari 2.972 teguran pada empat hari tahun lalu, meningkat 634 teguran menjadi 3.606 teguran.

Wilayah yang paling banyak terjadi pelanggaran selama operasi Zebra Jaya 2017, masih didominasi pengendara di Jakarta Timur, yakni sebanyak 5.384 tilang, disusul Jawa Barat dengan 4.573 tilang, dan Jakarta Utara sebanyak 3.794 tilang.

Untuk diketahui, operasi Zebra Jaya 2017 ini menyasar pelanggaran lalu lintas dan angkutan jalan, seperti muatan berlebihan (over load, over capacity, over dimensi), melawan arus, TNKB, dan pelanggaran kasatmata lainnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya