Wasekjen PDIP: Calon Pilkada Jabar Masih Proses Pendalaman

Basarah yakin PDIP akan mengusung tokoh yang tepat pada Pilkada Jabar 20018.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 02 Nov 2017, 08:33 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri (tengah) melihat surat rekomendasi bagi Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Timur dan Sulawesi Selatan jelang ditandatangani di Jakarta, Minggu (15/10). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Serang - DPP PDIP belum memutuskan nama calon untuk Pilkada Jawa Barat 2018, meski telah menjalin komunikasi dengan banyak tokoh dan partai politik.

"Jawa Barat masih dalam proses pendalaman, karena dinamika politik cukup tinggi di sana," kata Wasekjen DPP PDIP Ahmad Basarah di gedung DPD I PDIP Banten, Rabu (1/11/2017).

Basarah yakin partainya akan mengusung tokoh yang tepat di Pilkada Jabar 2018. Sebab, PDIP memiliki jumlah kursi memadai di DPRD Jabar untuk mengusung calon sendiri.

"Karena di Jabar PDIP bisa mengusung calon sendiri, sehingga di Jabar PDIP bisa lebih otonom mengumumkan calon," Basarah menandaskan.

Beberapa tokoh dan parpol yang telah menjalin komunikasi politik dengan PDIP, di antaranya Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar dan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Sedangkan, parpol yang mulai 'mendekat' PDIP adalah PKS.

Selain PDIP, tiga partai lainnya juga telah lebih dulu meramaikan bursa Pilkada Jabar 2018, dengan mengusung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Ketiga partai yakni Partai Nasdem, PPP, dan PKB.

 

2 dari 2 halaman

Koalisi dengan Gerindra?

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, partainya terbuka melakukan komunikasi dengan partai politik manapun terkait Pilkada Jawa Barat 2018.

Terlebih, akhir-akhir ini muncul wacana PDIP akan memasangkan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, dengan calon yang akan diusung Partai Gerindra Deddy Mizwar yang masih menjabat Wakil Gubernur Jawa Barat.

"Ya, namanya politik kan semua peluangnya selalu terbuka, ya. Tapi kita tentu akan prioritaskan orang-orang yang kita anggap punya komunikasi yang baik dan bisa bekerja sama ke depan. Itu intinya," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 30 Oktober 2017.

Namun, kata Fadli Zon, hingga kini Gerindra belum berkomunikasi dengan PDIP karena baru berlangsung di level provinsi.

Fadli Zon menyebutkan, kemungkinan besar partainya akan memutuskan pada November, siapa pasangan calon yang bakal diusung untuk Pilkada Jabar 2018.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya