Mulai Hari Ini Polisi Gelar Operasi Zebra Selama 2 Pekan

Korlantas mengingatkan kepada seluruh petugas agar tidak melakukan hal-hal yang menodai nama baik dari Korps Bhayangkara saat Operasi Zebra.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 01 Nov 2017, 11:38 WIB
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Royke Lumowa (Liputan6.com/ Hanz Jimenez Salim)

Liputan6.com, Jakarta - Korps Lalu Lintas Polri menginstruksikan seluruh jajaran di Indonesia menggelar Operasi Zebra. Kegiatan ini akan berlangsung dari 1 November hingga 14 November 2017.

Operasi Zebra merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh kepolisian lalu lintas. Tujuannya adalah untuk menekan pelanggaran berlalu lintas dan meminimalisir angka kecelakaan.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Royke Lumowa menginstruksikan kepada seluruh jajarannya, agar Operasi Zebra 2017 ini bisa menekan angka kecelakaan.

"Operasi Zebra dari tahun ke tahun kami laksanakan. Saya harapkan semua mampu membuat getaran dan pengaruh harus ada, harus mampu menekan angka kecelakaan," kata Royke di kantor Korlantas Polri, Jakarta Selatan, Rabu (1/11/2017).

Dia mengatakan, untuk menekan pelanggaran berlalu lintas, dia meminta jajarannya menindak tegas masyarakat yang melanggar.

 

2 dari 2 halaman

Dilarang Main Mata

Royke juga mengingatkan kepada seluruh petugas agar tidak melakukan hal-hal yang menodai nama baik dari Korps Bhayangkara, salah satunya adalah 'main mata' dengan pengendara atau menerima uang sogokan.

"Operasi Zebra operasi lalu lintas yang disegani masyarakat, sampai saat ini disegani. Jangan nodai itu laksanakan secara murni. Sehingga dapat berdaya guna sesuai dengan tujuannya," ucap Royke.

Dia menambahkan, Operasi Zebra kali ini bertajuk, Penegakkan Hukum dan Meningkatkan Kesadaran Serta Kepatuhan Masyarakat Dalam Berlalu Lintas, Stop Pelanggaran, Stop Kecelakaan, Keselamatan Untuk Kemanusiaan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya