Nafa Urbach dan Giring Nidji Dinobatkan Jadi Duta Sahabat Anak

Nafa Urbach dan Giring mengaku prihatin dengan banyaknya eksploitasi dan kekerasan yang terjadi pada anak di bawah umur.

oleh Eka Laili Rosidha diperbarui 30 Okt 2017, 11:40 WIB
Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) menobatkan Nafa Urbach dan Giring Nidji sebagai Duta Sahabat Anak [foto: instagram/giring]

Liputan6.com, Jakarta - Hati Nafa Urbach terguncang ketika dirinya tahu sang putri, Mikhaela, menjadi incaran oknum pedofilia. Ia lantas melaporkan kasus tersebut ke pihak berwajib.

Laporannya pun langsung diproses dan pelaku berhasil diciduk dan ditindaklanjuti. Rupanya keseriusan Nafa Urbach dalam mengusut kasus pedofilia ini menarik perhatian Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI).

Kanit V Cyber Crime Kompol James Hutajulu bersama Nafa Urbach memberi keterangan kepada awak media terkait kasus pedolfilia anak Nafa Urbach di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (10/10). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Minggu (29/10/2017) kemarin, Nafa Urbach didaulat menjadi Duta Sahabat Anak oleh LPAI. Nafa tidak sendiri, LPAI juga memberikan kepercayaan yang sama kepada Giring Nidji.

"@giring lets work / kami siap kerja buat anak indonesiaaa doakan kami yahhh semuaa , supaya kami bisa memberikan yg terbaik untuk generasi bangsa ini," ungkap Nafa Urbach di Instagram pribadinya.

Mantan istri Zack Lee itu bahkan sudah punya banyak rencana yang akan ia lakukan sebagai Duta Sahabat Anak. Salah satunya yakni mengunjungi anak-anak yang mengalami pelecehan dan kekerasan seksual di usia dini.

"Saya mau menjenguk anak yang di perkosa oleh bapak kandungnya sendiri , krn saat ini kondisi anak dan ibu sangat memprihatinkan," paparnya.

Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) menobatkan Nafa Urbach dan Giring Nidji sebagai Duta Sahabat Anak [foto: instagram/nafaurbach]

Nafa Urbach mengaku prihatin dengan banyaknya anak-anak di bawah umur yang menjadi pekerja seks. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang tak mau meninggalkan pekerjaan tersebut.

Senada dengan Nafa Urbach, Giring Nidji juga miris melihat sata ini banyak terjadi perdagangan anak di dunia maya. "Karena masa depan bangsa ini ada di tangan anak anak kita, jadi jangan sampai masa bahagia mereka di rengut oleh para predator anak," ujar Giring.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya