PAN: Biarkan Anies-Sandi Bekerja

Bendahara Umum PAN meminta publik tidak lagi mempersoalkan pidato politik Anies Baswedan. Jakarta harus menatap ke depan.

oleh Jennar Kiansantang diperbarui 21 Okt 2017, 06:07 WIB
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berjabat tangan usai pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/10). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Bendahara Umum PAN Nasrullah Larada meminta publik memberi kesempatan pada Gubernur DKI Anies Baswedan menyelesaikan masalah DKI. Ia menilai publik terlalu meributkan polemik penggunaan istilah 'pribumi' dalam pidato politik Anies.

"Mas Anies pun layak diberi kesempatan tuntaskan problem DKI," kata Nasrullah dalam keterangan persnya, Jumat 20 Oktober 2017.

Ia mengingatkan pertarungan politik Pilkada DKI tidak berlanjut menjadi dendam politik yang tidak sehat. Nasrullah mengatakan menang-kalah merupakan hal wajar.

"Justru sikap negarawan lah yang patut kita tonjolkan" ungkap Nasrullah.

Ia meminta generasi muda berpikir positif, konstruktif dan kreatif. Nasrullah menyitir ungkapan seorang filsuf, lebih baik nyalakan lilin, ketimbang memaki kegelapan.

"Tantangan Bangsa kedepan semakin kompleks. persaingan SDM, perebutan geo-ekonomi, upaya penegakkan keadilan, pemerataan ekonomi dan kesejahteraan adalah agenda bangsa kedepan" ungkap dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya