5 Olahraga Terbaik untuk Tubuh yang Dianjurkan Pakar

Paparan media sosial bisa membuat Anda membandingkan diri dengan yang lain. Jika tidak dikendalikan bisa memicu depresi.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 20 Okt 2017, 18:30 WIB
Perenang Indonesia, Triady Fauzi, berlatih di Tirta Arum Swimming Pool Badung, Bali, Jumat (7/7/2017). Pemusatan latihan nasional ini dilakukan untuk persiapan jelang SEA Games 2017 Malaysia. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Jakarta Lari merupakan salah satu olahraga murah dan mudah dilakukan. Beragam manfaat pun bisa didapat, mulai dari meningkatkan fungsi jantung hingga membuat bahagia. Sayangnya, lari tidak disarankan bagi yang bertubuh gemuk karena meningkatkan risiko sakit sendi lutut.

Nah, bagi Anda yang punya motivasi olahraga demi kesehatan dan kebugaran, profesor kedokteran Harvard Medical School, I-Min Lee, menyarankan lima olahraga yang aman bagi tubuh.  

Olahraga ini juga bermanfaat untuk menurunkan berat badan dan membangun otot, dikutip dari laman resmi Harvard, Jumat (20/10/2017).

1. Renang

Ini adalah salah satu olahraga yang sempurna. Kehadiran air membantu mengurangi ketegangan tubuh saat bergerak. Tak heran bila banyak pakar menyarankan untuk rajin berenang.

"Berenang cocok bagi individu dengan masalah artritis," kata Min Lee.

Penelitian sebelumnya juga mengungkapkan bahwa berenang bermanfaat untik kesehatan mental, yakni membuat suasana hati jadi lebih baik. Jangan salah, walau tampak tidak berkeringat, olahraga ini efektif membakar kalori.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

2 dari 3 halaman

Taici

Tai Chi

2. Taici

Seni bela diri dari Tiongkok yang menggabungkan gerakan tubuh dan relaksasi ini terbukti baik untuk fisik dan mental. Gerakan yang pelan membuat taici menjadi olahraga yang aman bagi segala usia.

"Ini olahraga yang sangat baik untuk orang tua karena taici melatih keseimbangan juga, yang biasanya kemampuan tersebut menurun seiring bertambahnya usia," kata Lee.

3. Latihan kekuatan

Latihan kekuatan seperti mengangkat barbel dan angkat besi bukanlah aktivitas macho. Rutin mengangkat beban yang ringan tidak akan membuat otot membesar tapi kuat.

"Jika Anda tidak melatih otot, bakal kehilangan kekuatan otot seiring berjalannya waktu," kata Lee.

 

 

 

3 dari 3 halaman

Jalan Kaki

4. Jalan kaki

Jangan sepelekan jalan kaki. Aktivitas sederhana ini bila rutin dilakukan akan membuat Anda tetap langsing, memperbaiki kadar kolesterol, menguatkan tulang, dan menjaga tekanan darah stabil. Ada juga studi menyebutkan, rutin jalan kaki ampuh dalam menjaga daya ingat seiring bertambahnya usia.

Lee menyarankan untuk mulai membiasakan setiap hari 10-15 menit jalan kaki. Sebulan kemudian tingkatkan menjadi 30 menit per hari.

5. Latihan kegel

Latihan kegel biasa dilakukan wanita, tapi pria juga bisa meraih manfaatnya. Latihan kegel membantu memperkuat otot panggul bawah. Aktivitas ini bermanfaat mengencangkan otot-otot di bawah rahim, kantong kemih, dan usus besar. Bila otot di area tersebut kuat, dapat mencegah terjadinya inkontinensia atau kesulitan mengontrol buang air kecil.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya