Marquez: MotoGP Harus Berlangsung di Indonesia

Indonesia sempat beberapa kali berniat menyelenggarakan MotoGP.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 17 Okt 2017, 17:30 WIB
Pembalap MotoGP Marc Marquez secara simbolik memakaikan helm dan jaket kepada perwakilan siswa SMK saat acara kampanye keselamatan berkendara di BSD, Tangerang Selatan (10/17). (Liputan6.com/Pool/Bon)

Liputan6.com, Tangerang - Marc Marquez rupanya sangat menantikan MotoGP bisa berlangsung di Indonesia. Pembalap tim Repsol Honda itu bahkan menegaskan, MotoGP  harus bisa berlangsung di Indonesia.

"Saya katakan Anda butuh sirkuit. Kami menantikan untuk bisa balapan di sini karena fans MotoGP di sini sangat besar," kata Marquez dalam kunjungannya ke Tangerang, Selasa (17/10/2017).

Indonesia sempat beberapa kali berniat menyelenggarakan MotoGP. Pada 2016, Indonesia sudah mencalonkan sirkuit Sentul masuk ke dalam agenda balap 2017.

Sayangnya, carut-marut administrasi membuat harapan publik Indonesia melihat langsung MotoGP pupus. Dorna menilai sirkuit Sentul belum layak untuk menghelat MotoGP.

Marquez mengunjungi Indonesia bersama rekan setimnya, Dani Pedrosa. Dalam kunjungannya tersebut, ia menjalani beberapa agenda seperti pemotretan dengan fans dan sesi tanya jawab dengan wartawan.

Dalam sesi tanya jawab, pembalap berusia 24 tahun ini mengakui MotoGP musim ini berlangsung sulit. Performa banyak pembalap naik turun.

 

2 dari 2 halaman

Sempat Kesulitan

Marquez mengakui, Repsol Honda pun sempat kesulitan di awal musim. Namun kini, ia dan tim berhasil tampil maksimal dan bersaing dengan Andrea Dovizioso dari Ducati untuk merebut gelar juara dunia MotoGP 2017.

"Tapi saya percaya bersama Honda dan dukungan kalian kami akan meraih gelar juara," kata Marquez.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya