Soal Pilkada Jatim, Ketua Umum PBNU Ikuti Para Kiai Setempat

Pada hari ini, Minggu 15 Oktober, PDIP akan mengumumkan calon gubernur dan wakil gubernur Jatim.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 15 Okt 2017, 08:10 WIB
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj (kiri) dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kanan) memberikan keterangan pers membahas pilgub Jatim dan pembangunan masjid Lenteng Agung di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Sabtu (14/10). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj bertemu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

Saat disinggung soal Pilkada Jatim usai pertemuan tersebut, Said Aqil mengaku akan mengikuti apapun keputusan kiai-kiai NU di Jawa Timur soal Pilkada Jatim 2018 mendatang.

"Urusan Pilkada Jawa Timur, sebagai Ketum PBNU, saya serahkan kepada ulama dan pesantren di Jawa Timur," kata Said Aqil di kediaman Megawati, Sabtu 14 Oktober 2017 malam.

Alasannya, kata Said Aqil, karena yang tahu kebutuhan calon pemimpinnya di Jawa Timur, masyarakat Jawa Timur itu sendiri.

"Yang lebih tahu dan maslahat ya kiai di Jawa Timur. Saya di pusat tahu apa? Apa pilihan kiai Jawa Timur, saya ikut," ujar dia.

Saat ditegaskan apakah ada pembahasan khusus dengan Megawati soal Pilkada Jatim, Said Aqil tak menjawabnya.

Pada hari ini, Minggu (15/10/2017), PDIP akan mengumumkan calon gubernur dan wakil gubernur Jatim. Jelang pengumuman itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memanggil sejumlah kader partai di kediamannya, Sabtu 14 Oktober 2017.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya