Tabrakan, Cruthlow Tuding Lorenzo Lambat di MotoGP Jepang

Crutchlow menabrak Lorenzo di tikungan kesembilan MotoGP Jepang.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 13 Okt 2017, 19:20 WIB
Crutchlow menabrak Lorenzo di tikungan kesembilan MotoGP Jepang. (Twitter/Michelin_Sport)

Liputan6.com, Motegi - Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow menuding Jorge Lorenzo sangat lambat di sesi latihan bebas MotoGP Jepang yang berlangsung di Sirkuit Motegi, Jumat (13/10/2017). Hal ini dianggap Crutchlow menjadi penyebab utama dirinya menabrak rider Ducati tersebut.

Crutchlow menabrak Lorenzo di tikungan kesembilan. Sesi latihan bebas pertama MotoGP Jepang berlangsung di lintasan basah.

"Dia (Lorenzo) benar-benar sangat lambat di garis balap. Saya sedang cepat ketika itu. Lorenzo tahu saya ada di belakangnya dan dia juga menyadari sangat lambat enam detik dari lap sebelumnya," kata Crutchlow, dikutip dari Auto Sport.

"Saya harus mengerem lebih keras yang membuat saya menabrak Lorenzo. Pasti, kami berdua tidak menyukai situasi ini. Saya tidak mau menjatuhkannya, tapi itu adalah kecelakaan hebat," ujarnya.

Namun demikian, pembalap MotoGP berusia 31 tahun itu menyadari kesalahan di lintasan. "Saya minta maaf karena sudah menabraknya. Saya seperti seorang penjahat," ucap Crutchlow.

 

2 dari 2 halaman

Sempat Tak Minta Maaf

Usai tabrakan tersebut, Lorenzo sempat kesal dengan Crutchlow. Keduanya sempat adu mulut karena gagal meneruskan sesi latihan bebas.

"Pertama, Crutchlow tidak meminta maaf dan mengatakan saya sangat lambat," kata Lorenzo.

"Tapi dua jam kemudian, dia datang ke ruangan saya dan meminta maaf. Dia sudah mengerti itu kesalahannya," ujar juara dunia MotoGP sebanyak tiga kali itu.

Lebih lanjut, Lorenzo mengatakan, Crutchlow terlalu agresif saat sesi latihan bebas pertama. Hal itu membuatnya kehilangan kesimbangan di lintasan basah.

"Dia terlalu agresif dalam melakukan pengereman. Kemudian tak bisa menguasai motornya. Tapi dia sudah menyesal dan sudah tidak ada masalah lagi di antara kami," ucap eks rider Movistar Yamaha itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya