PHOTO: Harga Eceran Tertinggi Beras Mulai Berlaku di Pasar Induk Cipinang

Pemerintah menerapkan harga eceran tertinggi (HET) beras di Jawa hingga Papua.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 25 Sep 2017, 16:45 WIB
Harga Beras di Pasar Induk Cipinang
Pemerintah menerapkan harga eceran tertinggi (HET) beras di Jawa hingga Papua.
Pedagang melihat beras dagangannya di Pasar Induk Cipinang, Jakarta, Senin (25/9). Pedagang beras Cipinang sudah menerapkan dan menyediakan beras medium dan beras premium sesuai harga eceran tertinggi (HET). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Seorang kuli angkut memanggul beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta, Senin (25/9). Penetapan HET beras kualitas medium zona Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, NTB dan Sulawesi Rp 9.450/kg dan Rp 12.800 untuk beras premium (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Seorang kuli angkut memanggul beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta, Senin (25/9). Penetapan HET beras kualitas medium zona Sumatera, NTT serta Kalimantan Rp 9.950 dan 13.300 per kilogram untuk kualitas premium. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Seorang kuli angkut memanggul beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta, Senin (25/9). Penetapan HET beras kualitas medium zona Sumatera, NTT serta Kalimantan Rp 9.950 dan 13.300 per kilogram untuk kualitas premium. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Seorang kuli angkut memanggul beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta, Senin (25/9). Pedagang beras Cipinang sudah menerapkan dan menyediakan beras medium dan beras premium sesuai harga eceran tertinggi (HET). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Seorang kuli angkut menata tumpukan karung beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta, Senin (25/9). Penetapan HET beras kualitas medium zona Maluku, termasuk Maluku Utara dan Papua, HET Rp 10.250/kg dan Rp 13.600/kg untuk premium. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Seorang kuli angkut menurunkan beras dari atas truk di Pasar Induk Cipinang, Jakarta, Senin (25/9). Pedagang beras Cipinang sudah menerapkan dan menyediakan beras medium dan beras premium sesuai harga eceran tertinggi (HET). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya