Kisah Sandiaga Uno Didatangi Nadiem Sebelum Mendirikan Go-Jek

Sandiaga mengaku pernah didatangi oleh Nadiem Makarim sebelum mendirikan Go-Jek

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 21 Sep 2017, 08:00 WIB
Puluhan GO-JEK berjoget ria saat mengikuti acara GO-JEK Hero Day di Jakarta, Minggu (20/11). Dalam acara tersebut GO-JEK meluncurkan program SWADAYA yang bertujuan membantu meningkatkan kesejahteraan para mitra driver GO-JEK. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Digitalisasi terbukti bisa membawa pengusaha-pengusaha sukses. Hal tersebut bisa dilihat dari kondisi yang terjadi saat ini.

Demikian disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno saat menghadiri gala dinner yang digelar Himpunan Pengusaha KAHMI (Hipka) di Four Points by Sheraton Jakarta, Rabu (20/9/2017).

Sandiaga bercerita mengenai kesuksesan Go-jek. Mulanya, tidak ada yang menyangka Go-Jek akan sebesar seperti saat ini.

"Nadiem Makarim datang kantor saya 2010 dengan ide Go-jek. Kita ketawa. Dia ingin membuat sebuah terobosan bagaimana mengatasi kemacetan dan pengangguran," kata Sandiaga.

Namun, berkat teknologi informasi Go-Jek kini berubah menjadi sebuah perusahaan raksasa. Bahkan, Go-Jek telah menciptakan ratusan ribu tenaga kerja dengan nilai perusahaan triliunan rupiah.

"Tidak sampai tujuh tahun setelah persentase 2010 Go-Jek berkembang menjadi sebuah raksaka ekonomi membuat 120 ribu tenaga kerja. Dan nilai perusahaan lebih Rp 35 triliun," ungkap dia.

Menurut dia, di era digitalisasi seperti saat ini banyak terobosan bisa dilakukan untuk meraih kesuksesan. Sandiaga mengatakan, kesuksesan itu bisa diraih dengan cepat.

Tidak hanya Go-Jek, contoh lain dari kesuksesan teknologi informasi ialah Tokopedia dan Bukalapak. Kini, perusahaan itu menjadi sslah satu raksasa teknologi di INdonesia

Sandiaga berharap, Hipka bisa mengikuti jejak dari para pengusaha-pengusaha tersebut.

"Ke depan teknologi informasi akan begitu banyak memberi peluang, mari kita raih, Hipka bisa mencipta Nadiem baru, bisa menciptakan Ahmad Zaki (CEO Bukalapak) baru," ujar dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya