Hutan di Pulau Buru Terancam Musnah

Hutan di Pulau Buru, Maluku, terancam musnah akibat maraknya pembalakan liar oleh warga dan perusahaan HPH. Dinas Kehutanan kewalahan karena terbatasnya jumlah polisi kehutanan.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Nov 2010, 23:20 WIB
Liputan6.com, Pulau Buru: Hutan di Pulau Buru, Maluku, terancam habis. Hutan yang awalnya penuh pepohonan hijau itu kini berubah menjadi hutan tandus. Puluhan kubik kayu meranti dan kayu besi yang sudah diolah menjadi papan dan balok berserakan di pinggiran jalan menuju hutan. Kayu-kayu ini akan dikirim ke Makasar, Sulawesi Selatan. Begitu pula nasib sejumlah sungai besar, yang awalnya mengalir deras kini terancam kering.
 
Hal ini terjadi akibat penebangan liar yang marak dilakukan oleh warga dan perusahaan pemilik hak pengusahaan hutan di Kabupaten Buru. Sementara warga berdalih melakukan penebangan hanya untuk membiayai kebutuhan sekolah anak-anak karena sudah tidak ada pekerjaan lain.
 
Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Buru Umad Muhammad mengaku cukup kewalahan mengontrol serta mengatasi aksi pembalakan liar tersebut. Kondisi ini terjadi karena keterbatasan polisi hutan yang dimiliki Dinas Kehutanan setempat. Namun, bila ini terus dibiarkan, bisa dipastikan lahan hutan di Pulau Buru seluas 240 ribu hektare perlahan akan musnah.(MRQ/ADO)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya