Basarnas Jabar Paksa Turun Pendaki Bandel dari Gunung Cikuray

Pendaki bandel itu sempat mendiami puncak Gunung Cikuray yang tak terlalu jauh dari Gunung Guntur selama empat minggu.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 04 Sep 2017, 17:02 WIB
Pendaki bandel itu sempat mendiami puncak Gunung Cikuray yang tak terlalu jauh dari Gunung Guntur selama empat minggu. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Petugas Basarnas Jawa Barat mengevakuasi secara paksa Muhammad Andriawan (25), seorang pendaki gunung asal Kota Cirebon, Jawa Barat, yang membandel menolak turun dari kaki Gunung Cikuray, Garut, Jawa Barat.

Juru bicara Basarnas Jawa Barat, Joshua Banjarnahor mengatakan, Andri sudah berada di puncak Gunung Cikuray sejak 6 Agustus 2017 lalu. Jadi, pendaki itu sudah berada di puncak gunung berketinggian 2.820 meter di atas permukaan laut tersebut (dpl) itu.

"Petugas volunteer sebenarnya sudah dua kali membujuknya untuk turun, tetapi dia (Andri) balik lagi," ujarnya, Senin (4/9/2017).

Hasil analisis sementara, diduga Andri mengalami ganguan jiwa. Untuk menghidupi kebutuhan konsumsi sehari-hari, ia meminta belas kasian dari para pendaki gunung yang tengah naik atau yang menuju turun gunung.

"Kadang seadanya sisa dari pendaki," ujarnya.

Untuk menghindari adanya gangguan terhadap keselamatan pendaki gunung lainnya, petugas gabungan dari Tim SAR Bandung dibantu polisi hutan dan petugas Dinsos Kabupaten Garut, berkoordinasi mendaki ke puncak gunung dan membujuk Andri turun.

"Andri turun tadi malam, Senin (3/9/2017)," kata dia menambahkan.

Setelah berhasil dievakuasi, petugas langsung membawa Andri ke Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Garut. Rencananya, ia akan dipulangkan ke rumahnya di wilayah Adipura, Kota Cirebon, hari ini.

Saksikan video menarik di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya