Wiranto Ungkap Misi Presiden Jokowi Jelang Pilpres 2019

Namun, Wiranto enggan membeberkan keinginan partainya, apakah Jokowi harus maju lagi atau tidak pada Pilpres 2019.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 31 Agu 2017, 09:13 WIB
Menko Polhukam Wiranto. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Kemananan (Menko Polhukam) Wiranto mengungkapkan target yang diinginkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi hingga tugas berakhir pada 2019.

Wiranto mengatakan, Presiden berpesan agar menteri bersiap memasuki tahun politik. Pesan tersebut sebagai tanda agar para menteri bekerja efektif untuk kesuksesan pemerintah hingga 2019.

"Sekarang kan fokus pemerintah apa? Presiden Jokowi mengatakan, fokus saya sekarang menyukseskan jadi presiden lima tahun sekarang ini," kata Wiranto, Jakarta Pusat, Rabu, 30 Agustus 2017.

Karena itu, Wiranto menegaskan, semua menteri Kabinet Kerja diharapkan mendukung sepenuhnya misi pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), menyelesaikan tugasnya lima tahun dengan baik. Bukan mengalihkan untuk kepentingan politik.

Menurut Wiranto, masalah politik tidak semua dibicarakan secara vulgar, sebab kepentingan partai politik berbeda-beda. Begitu juga dukungan menteri yang notabene berasal dari berbagai partai.

"Punya mekanisme, punya prosedur, kita tunggu saja partai politik itu bagaimana nanti," ujar Ketua Dewan Pembina Partai Hanura itu.

2 dari 2 halaman

Fokus Kerja

Wiranto juga enggan membeberkan keinginan partainya, apakah Jokowi harus maju lagi atau tidak pada Pilpres 2019. Karena semua menteri sekarang diminta fokus bekerja.

"Harapannya bukan maju tidak maju. Ini kan soal suksesnya pemerintah. Ini bagaimana pemerintahan Jokowi-JK bisa menyelesaikan misi pemerintahan dengan baik, ada keberhasilan yang mengarah kepada kemajuan bagi bangsa dan negara," kata dia.

"Presiden Jokowi selalu mengatakan, fokus, fokus, fokus, kerja, kerja, kerja. Agar apa? Misi pemerintahan berjalan dengan baik," tegas Wiranto.

Mantan Panglima ABRI era Presiden Soeharto itu juga mengimbau agar isu politik tidak dimunculkan terlebih dahulu, agar kerja menteri Kabinet Kerja lebih sehat.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya