3 Rapor Merah Timnas Indonesia Lawan Malaysia

Gol pengubur mimpi Timnas Indonesia tercipta pada menit ke-87 lewat tandukan penyerang Thanabalan Nadarajah.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 27 Agu 2017, 19:00 WIB
Dua pemain Timnas U-22 duduk termenung setelah pertandingan Sepak Bola Indonesia melawan Malaysia di Stadion Shah Alam, Selangor, Sabtu (26/08). Indonesia kalah 0-1 dari tuan rumah Malaysia di Sea Games 2017. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Timnas Indonesia U-22 mengubur mimpi merebut medali emas SEA Games 2017. Itu setelah Garuda Muda kalah 0-1 dari Malaysia di stadion Shah Alam, Sabtu (26/8/2017) pada babak semifinal.

Gol pengubur mimpi Timnas Indonesia tercipta pada menit ke-87 lewat tandukan penyerang Thanabalan Nadarajah. Dengan kekalahan ini, Timnas hanya akan bermain melawan Myanmar dalam perebutan medali perunggu.

Perjuangan pasukan Luis Milla sudah maksimal. Timnas Indonesia U-22 nyaris mendominasi permainan sepanjang pertandingan semifinal sepak bola SEA Games melawan Malaysia.

Namun, penyelesaian akhir yang buruk membuat Indonesia kesulitan cetak gol. Kesalahan ini menjadi malapetaka buat Indonesia yang akhirnya kebobolan di menit-menit akhir.

Kekalahan timnas ini bukan kekalahan yang pertama. Beberapa kali, Harimau Malaya -julukan timnas Malaysia- memang berhasil mengalahkan timnas Indonesia dalam turnamen resmi.

Berikut tiga kekalahan menyakitkan timnas Indonesia atas Malaysia:

2 dari 4 halaman

1. Piala AFF 2010

Para pemain Timnas Indonesia hanya bisa terdiam, kontras dengan timnas Malaysia usai membobol gawang Indonesia di final leg kedua Piala AFF 2010 di Jakarta. (AFP/Bay Ismoyo)


Timnas Indonesia kembali bertemu Malaysia di babak final Piala AFF 2010. Optimisme sempat mengapung di publik Indonesia menghadapi laga ini. Pasalnya, timnas telah menang 5-1 di laga pembuka.

Pada laga-laga selanjutnya, performa Bambang Pamungkas dan kawan-kawan pun luar biasa. Salah satunya adalh saat timnas berhasil mengalahkan tim kuat Thailand 2-1.

Namun optimisme ini akhirnya menguap setelah timnas kalah di leg pertama babak final di Stadion Bukit Jalil. Kala itu, timnas kalah 0-3 dari Safee Sali dan kawan-kawan.

Meski berhasil menang 2-1 di leg kedua, Piala AFF akhirnya terbang ke Malaysia lantaran timnas tetap kalah agregat 4-2.

3 dari 4 halaman

2. SEA Games 2011

Striker Timnas Indonesia U-23 Titus Bonai (tengah) merayakan gol penutup kemenangan 2-0 dari Vietnam pada partais semifinal sepakbola SEA Games XXVI di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 19 November 2011.


Satu tahun berikutnya, penampilan gemilang Timnas Indonesia terulang di SEA Games 2011. Namun kali ini, pelaku utamanya adalah Timnas Indonesia U-23 asuhan Rahmad Darmawan.

Bermain di hadapan publik sendiri, Patrich Wanggai dan kawan-kawan lolos ke babak semifinal setelah jadi runner up Grup A. Catatan laga timnas di babak grup adalah tiga kali menang dan satu kalah.

Satu kekalahan tersebut berasal dari timnas Malaysia. Ya, di pertandingan terakhir Grup, timnas kalah 0-1 dari Malaysia.

Siapa sangka, timnas kembali bertemu Malaysia di partai puncak. Kesempatan balas dendam pun datang.

Sayangnya, kesempatan ini terbuang. Bermain imbang 1-1 di waktu penuh, pemenang medali emas harus ditentukan lewat adu penalti. Malaysia akhirnya menang 4-3 setelah dua eksekutor timnas, Gunawan Dwi Cahyo dan Ferdinand Sinaga gagal.

4 dari 4 halaman

3. Kualifikasi Piala Asia U-23

Kiper Timnas U-22 Satria Tama duduk termenung setelah pertandingan Sepak Bola Indonesia melawan Malaysia di Stadion Shah Alam, Selangor, Sabtu (26/08). Indonesia kalah 0-1 dari tuan rumah Malaysia di Sea Games 2017. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Hanya beberapa bulan sebelum SEA Games, timnas Indonesia U-22 bertemu Malaysia di partai pertama Grup H Kualifikasi Piala Asia U-23. Timnas kalah telak 0-3 dari Malaysia asuhan Ong Kim Swee.

Tiga gol Malaysia waktu itu dicetak oleh Muhammad Syafiq Ahmad, Muhammad Jafri dan Thanabalan Nadarajah. Nama terakhir adalah yang juga mencetak gol di semifinal SEA Games 2017 kemarin malam.

Kekalahan ini secara tidak langsung membuat Indonesia gagal melangkah ke putaran final Piala Asia U-23. Indonesia hanya berhasil finis di peringkat ketiga dan kalah bersaing dari Malaysia dan Thailand.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya