Buwas Ancam Tembak Artis Terlibat Jaringan Narkoba

Buwas menyatakan, aparat akan menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam jaringan peredaran narkoba, tanpa pandang bulu.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 22 Agu 2017, 13:59 WIB
Kepala BNN, Budi Waseso memberikan sambutan saat penandatanganan Nota Kesepahaman di Kantor BNN, Cawang, Jakarta, Senin (8/5). Buwas berharap upaya kedua pihak dapat mempengaruhi sikap positif dan kinerja yang lebih produktif. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso alias Buwas menyadari betul bahwa kalangan artis kerap menjadi sasaran peredaran narkoba. Bahkan, ia mencium adanya keterlibatan artis dalam jaringan peredaran barang haram tersebut.

"Teman-teman artis masih banyak (pakai narkoba). Bahkan, ada yang masuk dalam kelompok jaringan, dan ini udah berat," ujar Buwas usai pemusnahan barang bukti narkoba di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (22/8/2017).

Buwas menyatakan, aparat akan menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam jaringan peredaran narkoba, tanpa pandang bulu. Pemerintah saat ini tengah fokus memutus mata rantai peredaran narkotika di Indonesia.

"Mudah-mudahan mereka segera berhenti. Karena apa, kita akan tindak tegas dan keras. Jangan sampai nanti ada artis yang dijadikan contoh karena melakukan perlawanan harus kita tembak," ucap dia.

Mantan Kabareskrim Polri itu mengaku telah menginstruksikan anggotanya agar tegas di lapangan tanpa pandang bulu. Pelaku yang melawan atau berupaya melarikan diri agar dilumpuhkan.

"Kalau akibatnya meninggal, itu konsekuensinya. Dalam kacamata penegakan hukum, tidak ada perbedaan perlakuan," tutur Buwas.

Memang sejauh ini, belum ada artis yang terbukti secara nyata keterlibatannya pada jaringan peredaran narkoba. Namun, Buwas memperingatkan agar para artis yang merupakan figur publik segera keluar dari lembah hitam peredaran narkoba.

"Karena kalau ini nanti dilakukan temen-temen artis dan tidak mau keluar dari jaringan, dan dia terlibat jadi pengedar aktif, dan melakukan perlawanan terhadap penegak hukum, maka akan sama kita lakukan tindakan tegas. Penindakan tidak mengenal status sosial," tandas Buwas.

Saksikan video menarik di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya