Liputan6.com, London: Arsene Wenger mengecam balik Nicklas Bendtner yang mengancam akan meninggalkan Arsenal jika tidak mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak. Manajer Arsenal itu, menyatakan Bendtner harus bisa bersabar untuk bersaing memperebutkan tempat utama di barisan depan The Gunners.
Bendtner, 22 tahun, baru kembali dari cedera pangkal paha yang membuatnya absen bermain sesudah Piala Dunia. Striker Timnas Denmark ini hanya bermain lima kali di Liga Premier dan itupun kesemuanya bermain sebagai pemain cadangan. Bendtner resah, apalagi ia menganggap sudah pulih benar untuk bermain (Baca: Bendtner Ancam Tinggalkan Arsenal).
Wenger sebagai pelatih berpengalaman, terutama menangani para pemain muda, tahu betul bagaimana menyiasati kegundahan Bendtner. Ia menganggap komentar Bendtner hanyalah luapan kepercayaan diri dari striker mudanya tersebut.
“Pernahkah Anda melihat seorang pemain tidak frustasi ketika banyak duduk di bangku cadangan?” tanya Wenger berdiplomasi. “Ketika mencoba memintanya bersabar akan seperti buang waktu, tetapi itulah yang mesti dilakukan. Saya senang dengan sikap (terbuka) dan semangat Bendtner.”
Wenger beranggapan, Bendtner sejatinya belum fit benar. Setelah menjalani latihan keras dan bersabar, Wenger berjanji akan memainkannya jika kondisi fisiknya benar-benar bugar. “Dia (kondisinya) semakin fit. Dia akan mendapatkan banyak kesempatan bermain. Kita tidak bisa mengarungi musim kompetisi dengan satu striker,” katanya.
Marouane Chamakh menjadi pesaing utama. Striker yang ditransfer bebas mahar ini sudah mengoleksi delapan gol dari 17 kali bermain. Pesaing berikutnya Robin van Persie yang kini sudah pulih dari cedera. Belum lagi rencana Wenger menempatkan Theo Walcott sebagai penyerang tengah.(DIM/Soccernet)
Bendtner, 22 tahun, baru kembali dari cedera pangkal paha yang membuatnya absen bermain sesudah Piala Dunia. Striker Timnas Denmark ini hanya bermain lima kali di Liga Premier dan itupun kesemuanya bermain sebagai pemain cadangan. Bendtner resah, apalagi ia menganggap sudah pulih benar untuk bermain (Baca: Bendtner Ancam Tinggalkan Arsenal).
Wenger sebagai pelatih berpengalaman, terutama menangani para pemain muda, tahu betul bagaimana menyiasati kegundahan Bendtner. Ia menganggap komentar Bendtner hanyalah luapan kepercayaan diri dari striker mudanya tersebut.
“Pernahkah Anda melihat seorang pemain tidak frustasi ketika banyak duduk di bangku cadangan?” tanya Wenger berdiplomasi. “Ketika mencoba memintanya bersabar akan seperti buang waktu, tetapi itulah yang mesti dilakukan. Saya senang dengan sikap (terbuka) dan semangat Bendtner.”
Wenger beranggapan, Bendtner sejatinya belum fit benar. Setelah menjalani latihan keras dan bersabar, Wenger berjanji akan memainkannya jika kondisi fisiknya benar-benar bugar. “Dia (kondisinya) semakin fit. Dia akan mendapatkan banyak kesempatan bermain. Kita tidak bisa mengarungi musim kompetisi dengan satu striker,” katanya.
Marouane Chamakh menjadi pesaing utama. Striker yang ditransfer bebas mahar ini sudah mengoleksi delapan gol dari 17 kali bermain. Pesaing berikutnya Robin van Persie yang kini sudah pulih dari cedera. Belum lagi rencana Wenger menempatkan Theo Walcott sebagai penyerang tengah.(DIM/Soccernet)
