Jokowi: Bangkitkan Kembali Budaya Makan Ikan Nusantara

Menurut Jokowi, ikan lebih murah dan bergizi dibanding daging.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 15 Agu 2017, 16:53 WIB
Presiden Jokowi dan Ibu Negara, Iriana Joko Widodo mencicipi masakan Pemenang Lomba Masak Ikan Nusantara 2017 di halaman Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (15/8). Lomba ini dalam rangka 72 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. (Liputan6.com/Pool)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi ingin budaya makan ikan kembali digalakkan. Jokowi mengatakan, Indonesia dianugerahi banyak ikan dan ikan harus menjadi konsumsi utama bagi masyarakat, terutama sebagai pengganti daging sapi.

"Ya ini kita ingin segera membangkitkan kembali, menyadarkan kita kembali, mengingatkan kita kembali bahwa yang namanya ikan ini potensinya besar sekali di negara kita," kata Jokowi usai meninjau lomba Masak Ikan Nusantara di Halaman Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (15/8/2017).

Sejak penjarahan ikan terus diberantas oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, kata Jokowi, produksi ikan Indonesia terus meningkat. Besarnya produksi ikan ini harus diimbangi dengan konsumsi yang besar pula.

"Jadi produksi ikan jadi banyak, untuk apa? Ya pertama untuk konsumsi sendiri sebanyak-banyaknya. Oleh sebab itu, lomba ini bertujuan agar macam-macam cara memasak ikan, macam-macam cara memasak cumi, kerang-kerangan, semuanya mengenalkan pada masyarakat. Jangan malah larinya ke daging, steak, padahal ikan-ikannya ada," jelas Jokowi.

Ikan, lanjut Jokowi, jelas lebih murah dan bergizi dibanding daging. Karena itu, berbagai olahan ikan harus terus dikenalkan kepada masyarakat sehingga punya banyak pilihan dalam memasak ikan.

Pemasak atau chef yang memiliki perhatian pada olahan ikan nusantara harus terus didorong kreasinya. Kemudian, kata dia, kreasi ini akan dikenalkan secara nasional. Bukan tidak mungkin, dari olahan ini bisa disajikan untuk tamu negara sekalipun.

"Nanti larinya ke sana," ucap Jokowi.

Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki memastikan, juara 1 Lomba Masak Ikan Nusantara ini akan menjadi koki sehari di Istana Kepresidenan. Olahan ikan yang dimasakkan akan disajikan pula untuk tamu negara pada gala dinner di Hari Kemerdekaan.

"Besok pemenang koki ini akan masak untuk Presiden dan tamu-tamu Presiden pada hari 17 Agustus," kata Teten.

Lomba Masak Ikan Nusantara ini dimenangi oleh Abdul Kodir. Abdul memasak Botok Ikan Merah Putih. Makanan ini juga sudah dicoba langsung oleh Presiden Jokowi saat meninjau acara masak.

Saksikan video di bawah ini:

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya