Begini Cara Mencegah Pemalsuan Oli

Deltalube mencampur oli dengan warna agar tidak mudah dipalsukan.

oleh Rio Apinino diperbarui 15 Agu 2017, 21:00 WIB
Deltalube memperkenalkan produk oli mobil dan sepeda motor terbaru. (ist)

Liputan6.com, Tangerang Selatan - Ada banyak cara yang dilakukan produsen oli untuk mencegah pemalsuan terhadap produk-produk mereka. Yang paling sering dilakukan adalah dengan merancang kemasan yang khas.

Misalnya ada nomor kode produksi baik di tutup dan di leher botol. Oli yang asli adalah oli yang nomor di tutup dan leher botolnya sama. Selain itu, biasanya mereka juga menempelkan logo perusahaan di kemasan, tetapi hanya bisa dilihat melalui perangkat khusus.

PT Timurraya Karya Mandiri, perusahaan pelumas Deltalube, punya cara sendiri untuk mencegah pemalsuan terhadap produk mereka. Kalau merek lain pakai kemasan unik, maka mereka memanfaatkan material tertentu untuk mewarnai oli itu sendiri.

"Salah satu pembeda pelumas produk Deltalube adalah warna pelumasnya yang khas yaitu merah dan biru, yang sangat jarang ditemui di merek pelumas kompetitor. Ini agar tidak dipalsukan juga," terang Joelius Soelele, Senior Lubricant Consultant Deltalube, Jumat (11/8) kemarin.

Menurutnya, pemilihan warna ini tidak sembarangan. "Kalau merah, belum ada memang yang menyamainya. Sementara kalau biru enak dilihat saja," sambung Joelius. Warna sendiri bisa dilihat sebelum kemasan dibuka, sebab bagian sampingnya menggunakan plastik bening.

Joelius menggarisbawahi, meski dicampur dengan pewarna, namun ia tidak mempengaruhi performa oli. "Kualitasnya tidak terpengaruh," tambahnya.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya