Tak Dibawa ke Islandia, Guardiola Coret Bravo dan Nasri?

Guardiola memicu spekulasi dijualnya Sami Nasri dan Claudio Bravo

oleh Raden Arya Prasetya diperbarui 05 Agu 2017, 05:30 WIB
Samir Nasri (AP/Jon Super )

Liputan6.com, Manchester - Manchester City sukses kalahkan West Ham United 3-0 pada laga persahabatan di Islandia, Jumat (4/8/2017). Bukan hasil akhir yang jadi sorotan, tapi media menyoroti skuat yang dibawa oleh manajer Manchester City, Josep Guardiola.

Pemain baru City, Bernardo Silva termasuk ke dalam 23 nama yang dibawa Josep Guardiola. Bernardo pun bisa melakoni debutnya bersama City setelah absen dalam tur pramusim di Amerika Serikat karena masih berlibur usai Piala Konfederasi 2017.

Selain masuknya Bernardo, Guardiola tidak membawa Samir Nasri. Padahal, pemain asal Prancis ini dinilai cukup impresif selama laga uji coba di Negeri Paman Sam lalu. Belum jelas alasan Guardiola tidak menyertakan nama Nasri untuk kesempatan kali ini. Apakah terkait kepindahannya ke OGC Nice atau tidak.

Tetapi, selain Nasri, Pep juga tidak memasukkan nama Claudio Bravo yang sama-sama melakoni turnamen Piala Konfederasi 2017 seperti Bernardo. Dalam posisi penjaga gawang, Pep membawa Ederson Moraes, Daniel Grimshaw, dan Arijanet Muric.

Untuk persoalan Bravo, Pep pun angkat bicara. Mantan pelatih Bayern Munchen dan Barcelona itu bahkan menegaskan, bahwa Bravo tidak akan dijual. Namun, kedatangan Ederson dapat membuat pemain Chile itu duduk di bangku cadangan musim depan.

 “Claudio baru saja tiba satu hari yang lalu, dan tidak benar-benar fit. Samir berlatih sangat baik kemarin. Tapi dia bilang, dia punya masalah di lehernya, dan karena itulah dia tidak melakukan perjalanan. Tidak ada yang serius,” ujar Guardiola.

2 dari 2 halaman

Terlambat Naik Pesawat

Manajer Manchester City Pep Guardiola tengah memberikan instruksi kepada pemainnya saat melawan Real Madrid pada laga pramusim International Champions Cup 2017, Kamis (27/7/2017). Manchester City menang 4-1. (AP Photo/Jae C. Hong)

Memiliki nama besar bukan jaminan tidak membuat kesalahan atau kekurangan. Termasuk kesalahan di luar teknis sepak bola yang menjadi keahliannya. Setidaknya hal itu terjadi kepada Manajer Manchester City, Josep Guardiola.

Pria, yang menurut laporan Total Sportek sebagai manajer termahal di dunia itu dengan bayaran 15 juta poundsterling per tahun, hampir saja tidak berangkat bersama timnya ke Islandia karena paspor miliknya tertinggal di mobil. The Citizens melakoni laga persahabatan melawan West Ham United di Stadion Laugardalsvollur,Reyjkavik Islandia, Jumat (4/8/2017).

Menurut laporan The Sun, wajah Pep sampai memerah karena kebingungan setelah membolak-balik bawaannya, namun tidak mendapatkan paspor di dalam tasnya. Pihak klub harus mengirim mobil yang dikemudikan sopir untuk membawakan paspor tersebut.

Guardiola akhirnya menaiki pesawat, yang harus ditunda satu jam pada hari Kamis (3/8) pagi waktu setempat, saat sebuah mobil Mercedes melesat ke bandara untuk mengirim paspornya. Pep harus berterima kasih kepada Manel Estiarte, salah satu orang kepercayaannya, yang menyelamatkan “hidupnya” pada hari itu.

Itu menjadi bantuan besar bagi mantan bos Barcelona tersebut, ​​yang harus menunggu di bus tim selama 30 menit karena kesalahannya. Manajer yang malu itu kemudian dapat mengambil tempat duduknya di samping skuat mahalnya mahal untuk perjalanan ke Islandia.

Bisa dibayangkan, apabila skuat City harus tiba lebih dahulu di Islandia, sementara Pep menyusul beberapa jam kemudian. Tentu hal itu bisa mengganggu rencana permainan Vincent Kompany dan kawan-kawan melawan West Ham.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya