Pria atau Wanita yang Lebih Dulu Tidur Usai Bercinta?

Pendiri Institute for Sex Research di Indiana University, Alfred Kinsey, menemukan efek tidur pada pria dan wanita usai bercinta.

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 30 Jul 2017, 18:00 WIB
Pendiri Institute for Sex Research di Indiana University, Alfred Kinsey, menemukan efek tidur pada pria dan wanita usai bercinta.

Liputan6.com, Jakarta Ahli biologi dan pendiri Institute for Sex Research di Indiana University, Alfred Kinsey, menemukan efek tidur yang berbeda pada pria dan wanita usai bercinta. Dalam studinya, Kinsey mengatakan pria lebih dulu tertidur dibandingkan wanita.

Mengapa demikian?

Melansir laman Mentalfloss, Minggu (30/7/2017) orgasme diyakini dapat memberikan efek menenangkan bagi tubuh pria maupun wanita. Namun, saat berhubungan seks, pria lebih banyak melepaskan hormon prolaktin, oksitosin dan vasopressin yang dikaitkan dengan siklus tidur manusia.

Buku berjudul: Why Do Men Fall Asleep After Sex? milik Mark Leyner and Billy Goldberg, M.D, juga menyebutkan, pria memiliki lebih banyak massa otot daripada wanita, sehingga mereka akan lebih mudah lelah dan mudah terlelap. Sementara pada wanita, mereka hanya merasakan kantuk.

Leyner dan Goldberg juga berpendapat dibandingkan pria, wanita tidak lebih mudah untuk orgasme saat bercinta sehingga tak banyak hormon yang mempengaruhi tidur mereka bisa terlepaskan.

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya