Jakarta Thailand berpeluang menjadi tuan rumah SEA Games 2019 setelah Filipina mengundurkan diri. Seperti dilansir ABS CBN News, Sabtu (22/7/2017), Filipina mundur karena alasan keamanan dan keinginan membangun kembali daerah yang menjadi tempat pertempuran antara petugas keamanan dengan ekstrimis ISIS.
Filipina memilih fokus merehabilitasi daerah yang terkena konflik. Dana untuk menggelar SEA Games akan digunakan untuk membangun kembali Mindanao dan Marawi.
Baca Juga
Advertisement
Keputusan Filipina diungkapkan langsung oleh Ketua Komisi Olahraga Filipina, William Ramirez. Bahkan, Ramirez sudah mengirimkan surat secara langsung untuk Presiden Komite Olimpiade Filipina, Jose "Peping" Cojuangco, perihal rencana tersebut.
Sementara itu, pengukuhan Thailand sebagai tuan rumah SEA Games 2019 diprediksi dilakukan dalam waktu dekat. Jika benar, kemungkinan besar Bangkok akan kembali ditunjuk sebagai kota penyelenggara.
Jika resmi menggelar SEA Games 2019, Thailand total tujuh kali menjadi tuan rumah. Sebelumnya, Thailand pernah menjadi tuan rumah pada 1959, 1967, 1975, 1985, 1995, dan 2007.
Sementara itu, untuk status tuan rumah yang seharusnya dimiliki Filipina akan dialihkan ke SEA Games 2025. Dua edisi SEA Games setelah 2019 sudah ditetapkan yakni Vietnam (2021) dan Kamboja (2023).
"Ketika semuanya sudah jelas, damai, dan ketertiban sudah membaik setelah Olimpiade 2020, di masa depan kami bersedia menjadi tuan rumah SEA Games atau acara olahraga internasional lainnya," kata Ramirez.
Saksikan video menarik di bawah ini:
