Liputan6.com, Klaten: Aktivitas vulkanik Gunung Merapi di Jawa Tengah semakin meningkat. Asap solfatara atau asap yang keluar dari puncak gunung dengan tekanan tinggi, Rabu (20/10) mulai terlihat jelas. Bahkan, menurut koordinator relawan pemantau Merapi di Desa Sidorejo, Kemalang, Klaten, guguran yang terjadi di puncak juga sudah terdengar jelas dari permukiman. Namun, aktivitas Merapi hingga saat ini masih berada pada level waspada.
Semakin meningkatnya aktivitas Gunung Merapi juga terlihat dari mulai banyaknya kera liar yang turun gunung. Puluhan kera bahkan berkeliaran hingga mendekati permukiman. Turunnya kera dari gunung sebagai pertanda kalau kondisi suhu di gunung mulai terasa panas. Selain itu, bau belerang juga mengakibatkan hewan-hewan liar itu kurang nyaman tinggal di gunung.(ADO)
Semakin meningkatnya aktivitas Gunung Merapi juga terlihat dari mulai banyaknya kera liar yang turun gunung. Puluhan kera bahkan berkeliaran hingga mendekati permukiman. Turunnya kera dari gunung sebagai pertanda kalau kondisi suhu di gunung mulai terasa panas. Selain itu, bau belerang juga mengakibatkan hewan-hewan liar itu kurang nyaman tinggal di gunung.(ADO)
