Seiring Kenaikan Harga Minyak, Bursa Asia Menguat

Indeks Nikkei Jepang naik tipis 0,13 persen, sementara indeks Kospi Korea Selatan naik 0,2 persen.

oleh Arthur Gideon diperbarui 26 Jun 2017, 09:12 WIB
Indeks Nikkei Jepang naik tipis 0,13 persen, sementara indeks Kospi Korea Selatan naik 0,2 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Asia bergerak menguat di awal perdagangan Senin pekan ini. Beberapa bursa di kawasan Asia tutup sejak pekan lalu untuk memperingati hari Idul Fitri.

Mengutip CNBC, Senin (26/6/2017), indeks Nikkei Jepang naik tipis 0,13 persen, sementara indeks Kospi Korea Selatan naik 0,2 persen.

Sedangkan bursa China cenderung menguat di awal perdagangan. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,26 persen dan Shanghai Composite menguat 0,07 persen. Untuk Shenzhen Composite juga naik tipis di 0,069 persen.

Untuk bursa saham di Indonesia, Malaysia, India dan Filipina tutup untuk memperingati hari raya Idul Fitri.

Kepala analis CMC Markets Michael McCarthy menjelaskan, bursa Asia dibuka cukup tenang pada pekan ini. "Awal minggu ini hanya akan rilis data-data sekunder dan akan ada beberapa berita dari emiten yang tidak begitu besar. Artinya tidak akan bisa mengguncang pasar," jelas dia.

Beberapa berita yang patut disimak adalah pabrik onderdil otomotif yang banyak memproduksi kantung udara (airbag) Takata mengajukan kebangkrutan di Jepang. Beberapa kantung udara milik mereka mengalami kegagalan fungsional, sehingga membuat produsen mobil harus melakukan recall.

Akibat kegagalan fungsional tersebut, setidaknya ada 17 kecelakaan yang membuat nyawa melayang. Perdagangan saham Takata diberhentikan di bursa Tokyo.

Gerak bursa Asia menguat terdorong oleh kenaikan harga minyak. Harga minyak naik, meskipun minyak mentah AS terus diperdagangkan di bawah angka US$ 45 per barel.

Minyak mentah Brent naik 0,86 persen menjadi diperdagangkan pada US$ 45,93 per barel dan West Texas Intermediate AS naik 0,81 persen menjadi diperdagangkan pada US$ 43,36 per barel.

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya