Berunjuk Rasa Sendirian Tuntut Keadilan

Jainudin, seorang PNS di lingkup sekretariat Dewan Kabupaten Bima, NTB, berunjuk rasa seorang diri di Gedung DPRD setempat. Ia kecewa dimutasi dan menjadi korban politik.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Okt 2010, 10:40 WIB
Liputan6.com, Bima: Tak ada teman, sendiri pun tak masalah. Inilah tekad yang diusung Jainudin, pegawai negeri sipil (PNS) di lingkup sekretariat Dewan Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Ia berunjuk rasa seorang diri di Gedung DPRD setempat, Jumat (8/10), karena kecewa dimutasi dan menjadi korban politik usai pemilihan kepala daerah Bima, Juni silam.

Sambil mengenakan seragam PNS, Jainudin berteriak-teriak mencari para pengambil keputusan. Ia sangat kecewa terhadap birokrasi di lingkup Pemerintahan Kabupaten Bima. Tak cuma dia yang menjadi korban.

Menurut pegawai golongan IIIB itu, ratusan guru dan staf di lingkup Kabupaten Bima dimutasi karena dianggap berseberangan saat pilkada. Sebagian di antaranya bahkan suami istri yang dimutasi ke lokasi berbeda dengan jarak ratusan kilometer. Sementara Jainudin dimutasi dari sekretariat dewan menjadi staf di kantor kecamatan di Pegunungan Wawo.

Teriakan dan makian Jainudin tak sia-sia. Dua anggota Dewan dari Komisi IV menemui dan menerima pengaduan Jainudin. Mereka berjanji akan membahasnya.(AIS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya