Pindad Ditawari Buka Pabrik di Timur Tengah

PT Pindad (Persero) menjadi salah satu BUMN yang memiliki bisnis di bidang industri pertahanan.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 14 Jun 2017, 14:33 WIB
Ilustrasi Pindad

Liputan6.com, Jakarta PT Pindad (Persero) menjadi salah satu BUMN yang memiliki bisnis di bidang industri pertahanan. Selain dibuat untuk kepentingan pertahanan dalam negeri, produk Pindad juga telah diekspor ke beberapa negara, mulai dari ASEAN hingga Timur Tengah.

Secara khusus di Timur Tengah, nama Pindad mulai naik daun. Beberapa negara mulai tertarik dengan produk-produk unggulan Pindad, seperti senjata dan kendaraan tempur.

Direktur Utama Pindad, Abraham Mose, mengungkapkan mulai tenarnya Pindad di Timur Tengah dibuktikan dengan banyaknya perusahaan tengah menjajaki kerja sama dengan Pindad.

"Bahkan ada beberapa negara di Timur Tengah yang mengajak kita untuk buka pabrik perakitan di negaranya. Itu karena mereka melihat produk Pindad ini unggul," kata Abraham saat wawancara dengan Liputan6.com, Kamis (14/6/2017).

Hanya saja, dia masih enggan mengungkapkan negara mana saja yang mengajak Pindad untuk membuka pabrik di Timur Tengah.

Saat ini, beberapa produk yang sudah diekspor ke timur tengah mulai dari senjata, amunisi, dan kendaraan tempur. Kendaraan tempur untuk jenis Anoa inilah yang menjadi primadona negara-negara gurun.

Makin produk Pindad tenar, kata Abraham, ini tidak terlepas dari peran TNI dalam menggunakan produk-produknya. Salah satu yang sangat membantu promosi produk Pindad adalah dengan menjuarai lomba tembak kelas dunia.

"Contoh saja TNI kemarin habis juara ke-10 kalinya AASM 2017 di Australia‎. Hal ini tidak terlepas dari inovasi dan perbaikan produk yang terus kami lakukan," ujar Abraham. (Yas)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya