Liputan6.com, Jakarta Kursi Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan segera berpindah dari Muliaman D Hadad ke Wimboh Santoso pada 23 Juli 2017.
Sebelum melepas jabatannya, Muliaman memiliki harapan kepada Wimboh untuk membawa OJK lebih baik selama 5 tahun ke depan (2017-2022).
"Saya kira ada dua isu besar, yakni eksternal dan internal," ucap Muliaman saat Buka Puasa Bersama di kantornya, Jakarta, Senin malam (12/6/2017).
Pertama, kata Muliaman, harapannya supaya Ketua DK OJK baru bisa melanjutkan konsolidasi organisasi yang sudah berlangsung di OJK dalam 5 tahun ke depan.
Baca Juga
Advertisement
"Membangun budaya baru, kultur melayani, meningkatkan tata kelola, itu harus terus dilanjutkan," papar dia.
Kedua, ia meminta DK OJK baru dapat meningkatkan pengawasan industri jasa keuangan perbankan, pasar modal, dan industri keuangan non bank lain seiring produk-produk investasi yang makin bervariasi.
"Akses pasar modal semakin dipermudah, program-program terus dijalankan karena 5 tahun pertama, kita fokus ke kemaritiman tentang program jaring. Lalu program pertanian dan semua ini butuh pengembangan," papar Muliaman.
