Persija Tekuk PS TNI, Ivan Kolev: Wasit Tidak Konsisten

Persija Jakarta menang 2-0 atas PS TNI dalam lanjutan Liga 1.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 09 Jun 2017, 12:50 WIB
Pelatih PS TNI,Ivan Kolev (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Bogor - Pelatih PS TNI, Ivan Kolev menilai pasukannya sudah tampil maksimal saat menjamu Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Kamis (9/6/2017). Menurutnya, permainan skuat The Army juga bagus meski harus menelan kekalahan 0-2 dari Persija.

"Kami kalah, meskipun permainan cukup bagus. Bahkan, kami hanya kebobolan pada tendangan bola mati. Kelemahan hasil penyelesaian dan akan buat kesimpulan di pertandingan selanjutnya," ujar pelatih PS TNI Ivan Kolev usai pertandingan.

PS TNI sebenarnya sempat menekan pertahanan Persija di awal-awal laga. Namun Macan Kemayoran yang didukung ribuan suporter The Jakmania mampu keluar dan berbalik menekan tuan rumah. Gol akhirnya lahir pada menit ke-25 lewat aksi Bruno Lopes.

Di babak kedua, Persija kembali menambah satu gol lewat Ramadhani Lestaluhu. Dan skor 2-0 untuk keunggulan Macan Kemayoran bertahan hingga pertandingan usai. 

Demi menambah daya gempur ke pertahanan Persija, Kolev sampai harus melakukan pergantian di babak pertama. Dia memasukkan Erwin Ramdani menggantikan Steven Anderson Imbiri. Kolev sengaja memainkan pemain baru untuk membuat terobosan. 

"Steven Anderson Imbiri main agresif. Tapi dia tidak bisa mencari terobososan, makanya saya mencari pemain yang agresif dan menggantikannya," terang Kolev.

Ivan Kolev juga mengkritisi kinerja wasit yang memimpin pertandingan. Menurutnya, pengadil lapangan tidak konsisten dalam mengambil keputusan. Selain itu, dukungan masing-masing pemain juga tidak maksimal di masing-masing lini. 

"Wasit masih ragu ambil keputusan, saya melihat seperti itu tidak biasanya," kata Kolev.

"Dan ini bukan alasan kalah pertama di kandang, hanya memasukkan 4 pemain baru dan tidak konsentrasi," ujar mantan pelatih timnas Indonesia tersebut. 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya