Menko Wiranto Butuh Rp 5 M untuk Bubarkan Ormas Anti-Pancasila

Wiranto mengungkapkan, dana itu untuk pemantauan, rapat, perjalanan dinas, dan hal lain dalam rangka menertibkan ormas anti-Pancasila.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 08 Jun 2017, 20:35 WIB
Menkopolhukam Wiranto memberikan sambutan saat acara Pertemuan Nasional - 1 Legislatif dan Eksekutif Partai Golkar di Jakarta, Senin (26/9). Acara dihadiri tokoh golkar Akbar Tandjung, Aburizal Bakrie, Nurdin Halid. (Liputan6/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto meminta anggaran Rp 5 miliar kepada Badan Anggaran (Banggar) DPR. Anggaran itu akan digunakan untuk membubarkan organisasi kemasyarakatan yang anti-Pancasila.

"Itu baru usulan (Rp 5 miliar)," kata Wiranto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (8/6/2017).

Wiranto menjelaskan, dana itu bukan untuk membiayai ormas. Melainkan untuk upaya melakukan pemantauan, rapat, perjalanan dinas, dan hal lain dalam rangka menertibkan ormas anti-Pancasila.

"Kami bukan membiayai ormasnya, tetapi pembubaran-pembubaran (ormasnya) itu," jelas Wiranto.

Dia mengatakan, saat ini sudah ada ratusan ribu ormas di Indonesia. Soal berapa yang akan dibubarkan, itu nanti menunggu keputusan hukum yang lebih kuat.

 

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya