Sistem Deteksi Wajah Bantuan Jepang Akan Dipasang di GBK

RI-Jepang menandatangani kerja sama bantuan hibah Perencanaan Pembangunan Ekonomi dan Sosial bidang counter terror dan keamanan

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 31 Mei 2017, 08:42 WIB
RI-Jepang menandatangani kerja sama bantuan hibah Perencanaan Pembangunan Ekonomi dan Sosial bidang counter terror dan keamanan (Foto:Kedutaan Jepang)

Liputan6.com, Jakarta - Jepang ikut berkontribusi menyukseskan penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta. Pihak Negeri Sakura menyerahkan bantuan berupa alat pengamanan kepada pemerintah Indonesia.

Bertempat di Kementerian Luar Negeri, RI-Jepang menandatangani kerja sama bantuan hibah Perencanaan Pembangunan Ekonomi dan Sosial bidang counter terror dan keamanan. Penandatangan tersebut dilakukan oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii dan Direktur Jenderal Asia, Pasifik dan Afrika Kemlu, Desra Percaya.

Proyek hibah yang diberikan Jepang kepada Indonesia bernilai 500 juta yen atau Rp 59,9 miliar.

Menurut keterangan pers Kedutaan Jepang untuk Indonesia, pemberian hibah tersebut adalah bentuk nyata tindakan Negeri Matahari Terbit agar Asian Games di Jakarta tahun depan bisa terselenggara dengan baik.

"Pemerintah Jepang akan terus berkontribusi dalam pelaksanaan tindakan counter terror dan keamanan yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia melalui berbagai upaya, termasuk proyek ini," sebut keterangan pers Kedutaan Jepang, Selasa (30/5/2017).

Tindak lanjut dari penandatanganan kerjasama ini, [Jepang ]( 2957808 "")berencana membantu Indonesia menerapkan sistem deteksi wajah dan gerakan di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.

Tempat tersebut merupakan pusat penyelenggaraan Asian Games 2018. Diharapkan dengan adanya sistem ini, akan mempermudah penemuan orang atau barang yang mencurigakan di area GBK.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya