Liputan6.com, Jakarta Selain gatal, gigitan nyamuk juga membuat kulit bentol kemerahan. Rupanya hal ini terjadi sebagai bentuk reaksi alergi tubuh terhadap cairan air liur yang dilepaskan nyamuk saat mengigit.
"Kulit bentol kemerahan merupakan reaksi saat nyamuk betina melepaskan air liur, yang mengandung protein, ketika menusuk kulit manusia," kata dokter spesialis kulit dari Texas, Amerika Serikat, Rajani Katta.
Advertisement
Guna meredakan rasa gatal dan bentol, Katta menyarankan untuk mengoleskan krim topikal steroid yang mengandung hydrocortisone satu persen. "Kandungan krim ini mampu menenangkan peradangan, seperti meredakan bentol kemerahan serta gatal," tuturnya mengutip Good Housekeeping, Kamis (18/5/2017).
Namun, hindari pengolesan krim tersebut di area wajah lebih dari sebulan. "Steroid membuat kulit menipis. Sehingga kulit pun jadi lebih rentan terluka dan memar," katanya.
Hindari juga menggaruk gigitan nyamuk. Garukan membuat kulit jadi terluka. Luka mendalam bisa menimbulkan bekas yang lama hilang.