PGN Dapat Pasokan Gas 37 BBTUD dari ConocoPhillips

Saat ini, PGN sedang menyelesaikan pengerjaan proyek pipa gas distribusi Duri sepanjang 137 kilometer.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 17 Mei 2017, 11:45 WIB
Saat ini, PGN sedang menyelesaikan pengerjaan proyek pipa gas distribusi Duri sepanjang 137 kilometer.

Liputan6.com, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) atau Gas Sales and Purchase Agreement (GSPA) dengan Conocophillips (Grissik) Ltd. Pasokan gas akan dialirkan PGN ke wilayah Dumai, Sumatera.

Direktur Utama PGN Jobi Triananda Hasjim menjelaskan, penandatangan ini merupakan bentuk dukungan pemerintah dan industri hulu kepada PGN untuk terus memperluas pemanfaatan gas bumi yang efisien dan ramah lingkungan di dalam negeri.

Dalam perjanjian tersebut, ConocoPhillips akan memasok gas sebesar 37 BBtud (Billion British thermal units per day). Pasokan gas mengalir pada 2018-2023.

"Produksi gas dari ConocoPhillips akan diteruskan PGN ke masyarakat melalui jaringan pipa distribusi gas di wilayah Dumai," jelas dia di sela acara The 41 Indonesian Petroleum Association Convention and Exhibition, Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (17/5/2017).

Saat ini PGN sedang menyelesaikan pengerjaan proyek pipa gas distribusi Duri sepanjang 137 kilometer. Proyek tersebut diperkirakan selesai pada 2018.

Selain proyek pipa distribusi, PGN juga sedang mengerjakan proyek pipa transmisi Duri-Dumai sepanjang 67 km. Proyek pipa transmisi ini dikerjakan bersama-sama dengan PT Pertamina (Persero) berdasarkan penugasan dari pemerintah.

"Selain Duri-Dumai, PGN sedang membangun infrasturktur pipa gas di Riau, Jawa Barat, Jawa Timur dan beberapa daerah lainnya," ujar Jobi.

Seperti diketahui, PGN saat ini telah membangun dan mengoperasikan lebih dari 7.200 km jaringan pipa gas bumi. Ini setara dengan 80% pipa gas bumi hilir seluruh Indonesia.

Dari infrastruktur gas bumi tersebut, PGN menyalurkan gas bumi secara langsung ke pelanggan domestik mencapai 168.973 pelanggan, dengan rincian lebih dari 165.392 pelanggan rumah tangga, 1.929 pelanggan sektor UMKM, komersial, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.652 industri manufaktur berskala besar dan pembangkit listrik.

Foto dok. Liputan6.com

PGN juga mengoperasikan 2 unit  Floating Storage Regasification Unit (FSRU), 11 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dan 4 Mobile Refueling Unit (MRU).

 “Saat ini PGN telah hadir di 19 kota dan kabupaten di 12 provinsi untuk menyalurkan gas bumi bagi masyarakat. PGN mengandalkan kemampuan pendanaan perusahaan untuk membangun infrastruktur gas dalam negeri, sehingga tidak membebani APBN," tutup Jobi. (Pew/Gdn)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya