Perasaan Djarot Pimpin Jakarta Tanpa Ahok

Berbeda dengan sebelumnya, Djarot Saiful Hidayat masih bisa berdiskusi leluasa dengan Ahok.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 13 Mei 2017, 18:07 WIB
Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat menyapa pewarta jelang serah terima nota penugasan di Balai Agung Jakarta, Selasa (9/5). Djarot menjabat Plt Gubernur hingga masa jabatannya habis, Oktober 2017. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Djarot Saiful Hidayat kini harus menjalani tugas barunya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta. Meski menjadi pucuk pimpinan Ibu Kota, tetap saja ada yang mengganjal di hatinya.

Djarot menilai, tugas pelaksana Gubernur DKI Jakarta memang tak ubahnya dengan jabatan lainnya. Sikap dan keputusan yang diambil juga masih sama saat dia masih berduet dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Kan biasa, seperti biasa. Dari dulu tetap seperti itu. Baik melayani masyarakat, kantor. Jadi enggak ada yang berubah," kata Djarot di Rusunawa Pesakih, Jakarta Barat, Sabtu (13/5/2017).

Namun, dengan jabatan barunya ini dia harus berjuang sendiri menuntaskan segala program hingga pergantian pimpinan Jakarta Oktober 2017. Berbeda dengan sebelumnya, Djarot Saiful Hidayat masih bisa berdiskusi leluasa dengan Ahok.

"Yang berubah cuma pekerjaan yang selama ini dibagi berdua, tanggung jawab ada pada saya beserta seluruh staf," ungkap dia.

Kesendirian itu memang tidak begitu dikhawatirkan Djarot. Dia percaya, sistem yang berjalan di Pemprov DKI Jakarta sudah berjalan baik.

"Jadi kami tidak khawatir. Karena sistem di Jakarta sudah sangat baik. Pemda Jakarta sudah sangat baik, sudah kompak, sehingga mereka akan semakin terpacu," pungkas Djarot Saiful Hidayat.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya