Real Madrid Coba Tebus Kegagalan MU

Real Madrid mencoba jadi tim pertama yang mempertahankan gelar pada era Liga Champions.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 11 Mei 2017, 07:12 WIB
Ekspresi pendukung Real Madrid saat tiba di Estadio Vicente Calderon, Kamis (11/5/2017) dinihari WIB, untuk leg kedua semifinal Liga Champions melawan Atletico Madrid. Real Madrid coba jadi tim pertama yang mempertahankan gelar Liga Champions. (AP Photo/Francisco Seco)

Liputan6.com, Madrid - Real Madrid mencoba melakukan apa yang Manchester United (MU) gagal capai, yakni mempertahankan gelar Liga Champions.

Los Blancos menjadi juara kelima yang masuk final Liga Champions secara beruntun. Real Madrid melakukannya dengan menyisihkan Atletico Madrid lewat agregat 4-2 di semifinal.

Namun, empat pendahulu mereka tidak ada yang meraih kemenangan. MU dikalahkan Barcelona 1-3- pada final 2009 seusai berjaya atas Chelsea di partai puncak edisi sebelumnya.

Lawan Real Madrid di Millennium Stadium, Cardiff, Wales, pada 3 Juni mendatang, Juventus, juga merasakannya tahun 1997. Ketika itu mereka dibungkam Borussia Dortmund 1-3. La Vecchia Signora memenangkan Liga Champions 1996 dengan menumbangkan Ajax Amsterdam 1996.

Tahun itu, giliran Ajax yang merasakan nestapa. Sebab, mereka memenangkan titel 1995 dengan menaklukkan AC Milan 1-0. Klub Belanda tersebut merebut gelar dari AC Milan yang menguasai edisi 1994.

"Tidak akan mudah kalahkan Juventus. Mereka kuat dan seimbang di tiap lini," kata pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, dilansir Football Italia.

Tim terakhir yang sukses merebut trofi berturut-turut adalah AC Milan pada 1989 dan 1990 ketika kompetisi masih bernama Piala Champions.

Real Madrid merupakan pengoleksi gelar terbanyak dengan menjadi pemenang di 11 kesempatan berbeda, dua di antaranya pada tiga tahun terakhir.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya