Sikap SBY Tidak Tegas Terhadap Malaysia

Ketua Dewan Direktur Sabang-Merauke Circle (SMC) Syahganda Nainggolan, menilai pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang disampaikan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta pada Rabu malam (1/9) terkait krisis hubungan Indonesia-Malaysia, tidak menunjukkan sikap tegas seorang pemimpin yang memahami kehendak rakyat.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Sep 2010, 06:14 WIB
Liputan6.com,Jakarta: Ketua Dewan Direktur Sabang-Merauke Circle (SMC) Syahganda Nainggolan, menilai pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang disampaikan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta pada Rabu malam (1/9) terkait krisis hubungan Indonesia-Malaysia, tidak menunjukkan sikap tegas seorang pemimpin yang memahami kehendak rakyat.

Menurutnya, pidato SBY tersebut hanya berupa permainan kata-kata yang bersifat semu dan tidak tegas. "Sama sekali tidak membela kepentingan nasional yang sering dirugikan oleh sikap arogan Malaysia, di samping tidak merasa terganggu karena rakyatnya suka dilecehkan Malaysia berulang-ulang," kata Syahganda.

Dikatakan, seharusnya SBY memanfaatkan momentum pidatonya untuk meraih simpati rakyat seluas-luasnya, bukan malah melemahkan kepercayaan rakyat dengan berpidato yang tidak memperkukuh nilai-nilai kedaulatan bangsa. Ditambahkan, tidak ada jaminan dengan pidato SBY tersebut Malaysia akan berhenti mengganggu dan merendahkan kedaulatan bangsa Indonesia. Malaysia justru akan melihat Indonesia negara yang penurut dan takut apabila diancam. (ARI)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya