Massa Aksi Bela Islam 55 usai melakukan Salat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jum'at (5/5). Rencananya peserta aksi akan melakukan jalan kaki menuju Mahkamah Agung. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Sejumlah wanita ikut dalam Aksi Bela Islam 55 di kawasan Medan Merdeka, Jakarta, Jum'at (5/5). Peserta aksi menuntut hukuman maksimal pada putusan pengadilan kasus penodaan agama pada 9 Mei mendatang. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Seorang wanita memberikan nasi bungkus saat Aksi Bela Islam 55 di kawasan Medan Merdeka, Jakarta, Jum'at (5/5). GNPF MUI belum mengetahui jumlah pasti peserta Aksi Bela Islam 55 yang digelar hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Suasana di kawasan Medan Merdeka saat Aksi Bela Islam 55, Jakarta, Jum'at (5/5). Rencananya peserta aksi akan melakukan jalan kaki menuju Mahkamah Agung. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Peserta Aksi Bela Islam 55 berkumpul di kawasan Medan Merdeka, Jakarta, Jum'at (5/5). Peserta aksi menuntut independensi hakim dalam memutus perkara dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Sejumlah wanita ikut dalam Aksi Bela Islam 55 di kawasan Medan Merdeka, Jakarta, Jum'at (5/5). Peserta aksi menuntut hukuman maksimal pada putusan pengadilan kasus penodaan agama pada 9 Mei mendatang. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Liputan6.com, Jakarta - Massa aksi 5 Mei melakukan salat Jumat di Masjid Istiqlal. Usai salat Jumat, perwakilan massa berjalan ke Gedung Mahkamah Agung. Usai salat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, massa aksi 5 Mei mulai keluar berbondong-bondong menuju gedung Mahkamah Agung, Jakarta. Namun tak berapa lama, mereka pun diimbau untuk tidak turun melakukan aksi jalan kaki menuju MA.
Setelah mendengar arahan itu, massa aksi 5 Mei yang sudah keluar dari masjid pun balik kanan. Mereka selanjutnya mengikuti agenda pengajian akbar di Masjid Istiqlal. Dan ada pula yang berada di sekitar masjid sambil menunggu utusan GNPF-MUI yang berangkat ke MA kembali ke Istiqlal.
Advertisement
